Berita Nasional Terpercaya

Presiden Rusia Diberitakan Jalani Perawatan Kanker Stadium Lanjut

0

AMERIKA, BERNAS.ID – Tiga pemimpin intelijen Amerika Serikat mengabarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin sempat menjalani perawatan kanker stadium lanjut di bulan April lalu. Kabar itu diperoleh setelah membaca laporan rahasia Washington terkait kondisi kesehatan Putin seperti diberitakan Newsweek.

Laporan itu juga mengabarkan Putin sempat mengalami percobaan pembunuhan pada Maret lalu. Tiga pejabat intelijen AS tersebut khawatir Putin semakin paranoid terkait kekuasaannya di Rusia. “Genggaman Putin kuat tetapi tak lagi mutlak,” ujar salah satu pejabat intelijen.

Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir

Namun, ketiga pejabat itu menyebut sikap Putin yang mengisolasi diri bakal menyulitkan AS untuk mengetahui pasti kesehatan Putin. “Apa yang kami tahu ada gunung es di luar sana, meski tertutup kabut,” kata seorang pemimpin Direktur Intelijen Nasional AS (DNI), lewat surel kepada Newsweek.

Pejabat intelijen itu juga mengungkap perebutan di dalam Kremlin tak pernah lebih intens saat Putin berkuasa, bahkan semua orang merasakan masa berakhirnya Putin sebentar lagi akan tiba.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Ia juga mengatakan, Putin hanya melakukan sedikit pertemuan dengan beberapa pemimpin dunia. Isolasi yang sedang dilakukan Putin saat ini menyebabkan spekulasi terkait dirinya semakin meningkat.

Sementara itu, seorang pejabat dari Angkatan Udara AS meyakini Putin sakit. “Apakah Putin sakit? Tentu saja. Namun kita tidak boleh menunggu Putin meninggal untuk melakukan aksi proaktif dari kubu kita. Kekosongan kekuasaan setelah Putin bisa sangat berbahaya bagi dunia,” katanya.

Sebelumnya, Putin sempat dikatakan menderita sakit kanker atau Parkinson. Ia juga dikabarkan selamat dari upaya pembunuhan. Namun, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah rumor Putin sakit.

“Presiden Vladimir Putin muncul di hadapan publik setiap hari. Anda bisa melihatnya di televisi, membaca dan mendengar pidatonya. Saya pikir orang yang sadar dapat melihat tanda terkait penyakit atau kesehatan buruk tertentu,” katanya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.