Berita Nasional Terpercaya

Ada Mayat Suratman di Sungai Tritis Temanggung, Polisi Ungkap Penyebabnya

0

TEMANGGUNG, BERNAS.ID – Kepolisian Resort (Polres) Temanggung menyampaikan penyebab kematian Suratman (50) warga Dusun Bendosari Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu. Suratman ditemukan tewas di Sungai Tritis, Kamis (16/6/2022) dalam kondisi terlentang dan ada luka pada tubuhnya.

Polisi lantas memeriksa tubuh korban dan membawanya ke RSUD Temanggung untuk menjalani pemeriksaan lebih detil.

Temuan mayat Suratman itu membuat gempar warga. Begitu ditemukan warga curiga ada orang yang melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas.

Kasubag Humas Polres Temanggung AKP Ari Fajar Sugeng mengatakan, hasil pemeriksaan sementara tidak ada luka yang mengarah pada penganiayaan. Namun untuk lebih memastikan jenazah akan diperiksa di RSUD Temanggung.

“Polisi memastikan apakah sebagai korban penganiayaan atau pembunuhan, makanya diperiksa di RSUD Temanggung,” kata dia Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Polres Temanggung Terjunkan Tim Khusus Masuk Pasar, Pantau Harga Minyak Goreng

Dia mengatakan, sejumlah saksi telah menjalani pemeriksaan oleh polisi. Keterangan itu diperlukan untuk menguatkan dugaan polisi.
Dia menyampaikan berdasar keterangan sejumlah saksi bahwa sebelum korban ditemukan sempat jalan di petengan.

Berdasar hasil pemeriksaan visum luar oleh dr. Michael tidak ditemukan tanda atau bekas kekerasan terhadap korban.

Korban, menurut dia diduga meninggal 4 hari sebelum ditemukan akibat benturan keras mengenai kepala pada batu.

Baca Juga: Slamet Ditemukan Tak Selamat Di Irigasi Temanggung

Dugaan polisi, lanjutnya karena korban terperosok dan jatuh dari ketinggian sekitar 40 meter dari bibir tebing sampai dasar.

Sedangkan hasil pemeriksaan dari forensik Polda Jateng menyimpulkan luka akibat kekerasan tumpul, tulang pada iga belakang patah kanan kiri, kulit tidak robek karena benda keras tekanan tingi, pendarahan ronga dada kanan kiri dan mati lemas.

Disampaikan tidak ada luka atau lecet di tubuh bagian depan. Luka semuanya pada tubuh bagian belakang.

Sementara itu dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa di atas tebing ditemukan ranting dan rumput tertidur dan ada yang patah seperti bekas dilewati atau kelewatan benda ke arah bawah atau.

Sedangkan di tengah tebing juga ada rumput dan tanah yang ambrol, hal ini sesuai dengan luka lecet pada punggung korban.

Kesimpulan polisi, kata dia, tidak ada usaha orang lain yang mendorong korban, korban jatuh tepat dengan posisi jatuh tidak bergeser dari titik jatuhnya atau terbawa air. Selain itu ada saksi yang melihat korban di sekitar tebing di atas korban ditemukan jatuh. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.