Maraknya Berbagai Event di DIY Dongkrak Okupansi Hotel

YOGYAKARTA, BERNAS.ID — Maraknya berbagai event di DIY belakangan ini, mendongkrak tingkat okupansi hotel. Tingkat hunian di hotel sejak libur lebaran lalu dinilai terjaga baik.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan mengatakan berbagai event seperti Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional Minggu (19/6) – Minggu (26/6), kemudian Turnamen Bola Voli Pantai tingkat Nasional, Rabu (22/6) – Minggu (26/6), dan berbagai event lainnya, mendongkrak tingkat hunian hotel. “Banyak event digelar di DIY, itu meningkatkan okupansi saat ini,” ucap Deddy, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: PHRI DIY Beri Peringatan Pelaku Usaha Pelanggar Aturan PPKM
Deddy mengungkapkan tingkat okupansi saat ini untuk bintang dua ke atas, mencapai 70-80%. Sementara untuk bintang satu dan non bintang pada kisaran 60%. “Angka ini masih cukup baik, sejak libur lebaran kemarin. Harapan kami juga terus naik, akan masuk libur sekolah juga. Kebanyakan tamu dari DKI Jakarta, disusul Jawa Timur dan Jawa Barat,” ujarnya.
Baca juga: PHRI DIY Harapkan Kebijakan Yang Mampu Meringankan Beban
Meski ada tren tingkat hunian yang baik, dan PHRI DIY optimis tren ini terjaga, namun menurut Deddy sejumlah tantangan masih dihadapi oleh PHRI DIY saat ini. Tantangan yang dimaksud Deddy, selain kondisi COVID-19 yang tidak dapat diprediksi, permasalahan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, menjadi beban tersendiri.
Kenaikan harga tersebut menambah beban operasional hotel. Selain itu, beban pajak yang harus ditanggung, dan rencana PDAM Kota Jogja menaikan biaya, hingga 400-600%. Di sisi lain daya beli masyarakat masih belum tinggi, sehingga hotel tidak bisa menaikan harga seperti sebelum pandemi COVID-19.
“Kami belum sepenuhnya pulih, dua tahun cadangan dana kami habis. Ini baru pemulihan, banyak beban operasional yang harus ditanggung. Hampir 100% itu kami habis untuk operasional. Ini PLN juga mau naik tarifnya. Untuk yang PDAM itu kami menolak, dan sudah koordinasi,” ujar Deddy. (den)