Berita Nasional Terpercaya

Peranan Pemasaran Digital bagi Unit UMKM dalam Menghadapi Tantangan di Era Digital

JAKARTA, BERNAS.ID – Saat ini kita telah berada pada fase era digital, dimana dunia industri telah memasuki fase resolusi 4.0 dan merambah ke society 5.0 penggunaan teknologi sudah menjadi kebutuhan pokok bukan lagi suatu hal yang mewah, bisa dikatakan setiap hari membutuhkan teknologi dan internet. Hampir setiap hari semua orang berkutat dan tidak bisa jauh dari handphone, laptop dan gawai mereka.

Fase ini menjadikan arus komunikasi serta informasi bisa diperoleh hanya dengan hitungan detik, dan mendekatkan orang yang jauh melalui komunikasi digital. Pada era digital, hal ini ditandai dengan berkembangnya sarana komunikasi, perubahan pada aplikasi bisnis, kemajuan pada finansial teknologi dan berkembangnya e-commerce sebagai alat bisnis modern.

Perubahan terjadi tidak hanya pada sistem dan teknologi, namun berbanding lurus dengan sisi pembeli atau pengguna jasa yaitu konsumen, sehingga perilaku konsumen pun ikut berubah, beralih dari konsumen yang offline menjadi online customer, dari konsumen yang cenderung diam, sekarang menjadi interaktif dan bisa memberikan ulasan tentang barang atau jasa yang mereka peroleh.

Baca Juga Guru Bangsa Buya Syafii Tutup Usia, Ganjar Pranowo Berkisah

Perkembangan teknologi telah mengubah perilaku konsumen secara significant, mulai dari tahun 2019 , perkembangan dunia digital semakin cepat, hal ini juga dipicu oleh dampak pandemic covid-19 yang tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia.

Pada masa pandemi, di mana pergerakan manusia yang dibatasi, namun manusia tetap harus memenuhi kebutuhannya, tidak hanya kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, obat-obatan, namun manusia tetap memerlukan informasi, bisnis harus tetap berjalan.

Sehingga hal ini menjadikan teknologi menjadi satu-satunya jalan keluar, dimana arus komunikasi yang tidak dapat dibendung, yang menuntut setiap orang untuk bertemu, namun pada saat di batasi, maka internet menjadi jawabannya. Hal yang sama terjadi juga, di bidang bisnis, pandemic telah menghancurkan perekonomian, banyak perusahan tidak bisa bertahan, ada pabrik yang gulung tikar, industri pariwisata terkena imbasnya, PHK dimana-mana.

Namun dibalik itu semua, bermunculan bisnis-bisnis baru di bidang UMKM, bisnis kecil yang menengah yang mencoba bertahan hidup diantara gempuran pembatasan arus perpindahan manusia. Apa yang dilakukan oleh UMKM, menerapkan pemasaran digital sebagai salah satu strateginya.

Pada bisnis yang dijalankan oleh UMKM , pemasaran digital memudahkan komunikasi antara calon pembeli dengan penjual,tanpa adanya keharusan bertemu, namun dengan teknologi transaksi tetap bisa dilakukan. Sistem pembayaran pun sudah tidak menggunakan tunai, namun transaksi digital sudah diterapkan.

Hal ini menjadi kabar baik yang melegakan, betapa tidak, pemasaran digital telah berperan tidak hanya untuk mempertahankan bisnis, namun membuka peluang-peluang bisnis baru, terbuka kesempatan untuk memiliki pelanggan-pelanggan baru, tidak hanya dengan skala domestik, namun merambah ke internasional, sehingga menjadi bisnis yang modern, up to date dan melek teknologi.

Pemasaran Digital Sebagai Strategi

UMKM menjadi salah satu penggerak perekonomian, namun ada hal lain yang harus juga menjadi perhatian, teknologi berbasis internet adalah suatu awal dari bisnis yang modern, namun kita harus mengetahui apakah produk yang dipasarkan oleh UMKM tersebut sudah sesuai dengan standar, apakah produk tersebut berkualitas baik, apakah bisa memiliki target market yang tepat, pangsa pasar apa yang dituju, apakah pasar konsumen atau pasar bisnis.
Dalam pemasaran online, produk diharapkan sesuai dengan target market yang dituju.

Karena walaupun sudah di pasarkan secara baik dan menggunakan pemasaran yang canggih namun jika produk tersebut tidak bisa bersaing, maka otomatis akan gagal. Banyak hal yang bisa dilakukan pada pemasaran digital, penggunaan teknologi berbasis internet, aplikasi online, online marketing, social media.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Ada beberapa komponen penting pada pemasaran digital.

Pertama pemasaran digital tidak pernah lepas dari content marketing, teknik ini adalah teknik yang menciptakan dan mendistribusikan konten yang menarik serta melibatkan audience, diharapkan dengan konten yang diciptakan dapat menimbulkan interaksi antara calon pembeli dan penjual secara langsung. Konten marketing dapat didistribusikan melalui social media, media iklan pada ecommerce, blog atau forum di mana ada audience yang menjadi target market. Konten bisa berupa video tutorial, video, podcast, infografik dll.

Kedua adalah penggunaan metode SEO (Search Engine Optimization) memanfaatkan mesin pencarian google, sehingga kita berada pada pencarian teratas, namun karena ini tidak berbayar maka membutuhkan waktu cukup lama. Ketiga ada PPC -Pay Per Click adalah iklan berbayar yang selalu muncul pada pencarian tertentu. Kemudian ada penggunaan social media, yang dinilai sangat efektif , karena hampir semua orang memiliki social media , bisa melalui Instagram, facebook ,twitter dll, social media juga memudahkan penggunanya untuk berinteraksi satu sama lain.

Ada hal yang tidak kalah penting dalam pemasaran digital yaitu penggunaan email marketing sebagai upaya untuk menciptakan interaksi antara penjual dan calon konsumen, email marketing juga berguna sebagai database untuk strategi lanjutan. Dan yang terakhir adalah affiliate marketing ini yang sekarang cukup populer, karena akan mendapatkan keuntungan ketika orang lain membeli produk yang ditawarkan melalui online.

Dalam pemasaran online diperlukan strategi yang mumpuni, tidak hanya pengetahuan akan digital marketing, namun harus memahami karakter konsumen, waktu yang tepat, media apa yang digunakan, target market yang jelas, dan anggaran yang akan di habiskan untuk pemasaran online.

Mengubah Tantangan pada Pemasaran Online yang Menjadi Peluang

Era digital memang memberikan berbagai kemudahan dari sisi pemasaran, namun di sisi lain, pemasaran digital memiliki tantangan yang harus terus dihadapi oleh UMKM.

Tantangan ini diharapkan bisa menjadi peluang. Pemasaran digital berbasis internet memiliki tantangan tersendiri, di dunia yang terus berubah ini pemasaran digital dituntut bisa mengaplikasikan strategy yang kreatif dan inovatif, skill dan pengalaman yang tinggi. Hasil dari strategi pemasaran digital tidak bisa dalam waktu singkat (instant) memerlukan waktu yang cukup lama untuk proses, karena jika terlalu cepat maka dikhawatirkan akan cepat meredup. Konsep pemasaran digital juga mudah di tiru oleh para pesaing karena terlalu terbuka, rawan penipuan, kompetitor yang terus bertambah, dan yang paling utama adalah ketergantungan pada internet yang tidak bisa di tawar, tanpa ada jaringan internet maka transaksi tidak bisa terjadi.

Pemasaran digital yang menggunakan marketplace juga tidak luput dari persaingan yang ketat, bisa kita bayangkan bertemunya semua penjual di suatu pasar dalam satu waktu menawarkan produk atau jasa yang sama, sehingga UMKM harus memikirkan strategi apa yang bisa dilakukan, dari join promosi pada marketplace, bekerja sama dengan para influencer pada social media atau menyiapkan giveaway cantik untuk pembeli dan masih banyak lagi strategy lain yang bisa diterapkan.

Pemasaran digital sudah berkembang sedemikian rupa. Dalam pengembanganya UMKM perlu mendapatkan berbagai pelatihan dan pengetahuan sehingga diharapkan memiliki kemampuan berkompetisi, memiliki produk unggulan serta bisa merambah ke skala international.

Diharapkan peran dari pemerintah dan para akademik untuk bisa mensupport UMKM ini sehingga bisa lebih berkembang lagi dan menjadi salah satu faktor penggerak perekonomian Indonesia.

(Penulis:  Ita Oktarita SE, MM, Universitas Mahakarya Asia)

Leave A Reply

Your email address will not be published.