Kepala BNPB Kunjungi Destana Purwobinangun Sleman

SLEMAN, BERNAS.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto mengunjungi Destana (Desa Tangguh Bencana) di Turgo, Purwobinangun, Pakem, Rabu (22/6). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo secara langsung mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Selain itu juga dilakukan penanaman pohon di Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman. Ada 100 bibit pohon yang ditanam dalam rangka penguatan mitigasi vegetasi.
Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, kunjungannya ke Sleman untuk meninjau secara langsung Desa Tangguh Bencana (Destana) yang dibentuk BNPB di kawasan rawan bencana. Ia menyebut tujuan dibentuknya Destana untuk meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan kesadaran masyarakat di Purwobinangun.
“Pemilihan Kalurahan Purwobinangun sebagai salah satu contoh Destana dikarenakan lokasi Kalurahan yang dekat dengan Taman Nasional Gunung Merapi. Harapannya, dengan adanya Destana apabila sewaktu-waktu bencana datang, masyarakat sudah siap,” tuturnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap dengan penanaman ratusan bibit pohon mampu menguatkan mitigasi vegetasi di kawasan bencana. “Kegiatan tanam pohon dan kunjungan Kepala BNPB akan menjadi motivasi kami dalam upaya membangun ketangguhan masyarakat dalam mitigasi bencana di Kabupaten Sleman,”tuturnya.
Baca Juga Mendagri Ajak Seluruh Daerah Kelola Sampah Dengan Baik
Lanjut tambahnya, Pemkab Sleman telah melakukan berbagai upaya untuk menekan risiko bencana antara lain melalui peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana. “Dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat, kami melakukan sosialisasi dan edukasi kebencanaan secara konsisten dan bertahap,” jelasnya.
Sampai dengan saat ini, lanjut Kustini, Pemkab Sleman telah membentuk 80 sekolah menjadi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Dari 86 kalurahan yang ada di Kabupaten Sleman, juga telah terbentuk 71 Kalurahan Tanggap Bencana (Destana). Pemkab Sleman juga didukung oleh 62 komunitas relawan dan 2.362 orang relawan tangguh bencana.
Kustini pun berharap Kabupaten Sleman dan BNPB dapat terus bersinergi untuk melakukan upaya pengurangan risiko bencana kedepannya. Dalam kegiatan ini juga diserahkan bantuan uang pembinaan kepada Forum PRB Desa Purwobinangun sejumlah 15 juta rupiah. (jat)