E-sport Tumbuhkan Semangat Gotong-royong secara Kekinian

SLEMAN, BERNAS.ID – Indonesia saat ini menduduki peringkat ke-17 dalam olahraga e-sport di tahun 2022. Tak dipungkiri hampir semua generasi muda menyukai permainan e-sport, termasuk kalangan anak muda di Sleman.
Untuk itu, Weka Entertainment bersama ranting PDIP Lumbungrejo Tempel mewadahi minat anak muda tersebut dalam e-sport dalam Weka Tournament Mobile Legend di Kopi Krasak Tempel Sleman, Minggu (26/6). Ajang ini sekaligus memperingati Haul Bung Karno di Bulan Juni.
Baca Juga Pemda DIY Diminta Bertanggung Jawab Kelola Sampah Secara Profesional
Wahyudi Kurniawan sebagai penyelenggara mengatakan minat besar e-sport kalangan anak muda Sleman perlu didukung dengan wadah sebuah kompetisi. Untuk itu, perlu diarahkan dalam budaya yang baik ke sebuah perlombaan. “Minat besar anak muda ini menjadi semangat kita semua agar e-sport berkembang luar biasa,” tuturnya, Minggu (26/6).
Lanjut tambahnya, turnamen e-sport yang diselenggarakan mampu menumbuhkan semangat gotong-royong secara kekinian. Sebab, 1 tim berisi 5 orang yang akan ber gotong-royong untuk melawan tim lainnya. “Menggalakkan semangat gotong-royong dalam bentuk kekinian melalui e-sport,” ujarnya.
Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan e-sport di kalangan anak muda, tren yang berkembang pesat, bahkan di Sleman, sedang dikaji agar e-sport masuk dalam ekstrakurikuler sekolah.
“Ini bagian kita dalam memberikan ruang kepada anak muda yang kebanyakan usia sekolah agar bisa berkompetisi dan bekerjasama dengan tim sehingga tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang negatif seperti liar di jalan,” tuturnya.
Danang meyakini turnamen ini akan menjadi kegiatan-kegiatan sehingga harapannya, anak-anak muda Sleman memiliki prestasi yang positif. Jika antusias anak muda terhadap e-sport semakin tinggi, akan dibuat kompetisi e-sport seri berikutnya.
“Sleman semoga menjadi daerah yang mampu bisa menangkap perkembangan teknologi karena meskipun tidak diwadahi pun, e-sport ini akan tetap berjalan. Sebab daerah yang bisa melanjutkan perkembangan teknologi akan maju,” tukasnya. (jat)