Berita Nasional Terpercaya

Sri Langka Kini Berstatus Darurat Pasca Presiden Kabur

0

SRI LANKA, BERNAS.ID – Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe menyatakan Sri Lanka dalam keadaan darurat setelah Presiden Gotabaya kabur ke Maladewa di tengah protes rakyatnya terkait ketiadaan BBM dan pangan. Pemindahan kekuasaan itu dilakukan atas restu Gotabaya.

“Karena Presiden Rajapaksa meninggalkan negara, dia mengatakan kepada saya bahwa dia menunjuk perdana menteri untuk bekerja sebagai presiden sesuai dengan konstitusi,”tutur Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardana, Rabu (13/7).

Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir

Dilaporkan Reuters, sekretaris media, PM Wickremesinghe, Dinouk Colombage mengatakan Wickremesinghe sendiri sudah langsung menggunakan kewenangannya sebagai presiden dengan mendeklarasikan status darurat negara.

“Perdana Menteri [Wickremesinghe] sebagai presiden sementara telah mendeklarasikan darurat negara [di seluruh kawasan negara] dan menerapkan jam malam di provinsi barat,” ujarnya.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Saat ini, kondisi Sri Lanka kian tak menentu setelah Gotabaya berhasil kabur ke Maladewa menggunakan pesawat militer, Rabu (13/7). Ia dikabarkan bakal mengumumkan pengunduran diri.

Berdasarkan konstitusi Sri Lanka, Perdana Menteri secara langsung bisa mengambil alih kekuasaan jika presiden mundur. Sebelumnya, Wickremesinghe sendiri sebenarnya sudah menyatakan bakal mundur dari posisi PM.

Aparat keamanan dilaporkan langsung menertibkan massa dengan berbagai cara, salah satunya dengan menembakkan gas air mata. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.