Berita Nasional Terpercaya

Jepang Imbau Warganya Waspada Covid-19 di Libur Musim Panas

0

JEPANG, BERNAS.ID – Pemerintah Jepang mengimbau warganya untuk waspada Covid-19 di liburan musim panas. Sebab, infeksi Covid-19 di Jepang sudah menembus angka 97.788 kasus Covid-19 per hari Kamis (14/7). Hari sebelumnya, bertambah 3.295 kasus.

Pejabat kesehatan Jepang melaporkan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 15 orang dan kematian harian bertambah 33 jiwa. Pengamat juga mengingatkan Pemerintah untuk waspada dengan angka kenaikan yang tinggi lagi pada pekan-pekan berikutnya.

Baca Juga Guru Bangsa Buya Syafii Tutup Usia, Ganjar Pranowo Berkisah

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida menyatakan perlunya kewaspadaan tingkat tinggi dari warga Jepang untuk menanggapi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi. “Virus corona menyebar ke seluruh negeri dan menginfeksi semua kelompok usia,” kata Kishida ketika konferensi pers awal pekan kemarin.

Ia juga mendesak warga Jepang untuk melakukan vaksin booster, terutama kelompok usia 20 tahun hingga 30 tahun. “Dengan musim panas yang akan datang, interaksi antara semua generasi akan meningkat,” ujarnya.

Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir

Ia mengaku Pemerintah Jepang telah mengambil langkah-langkah tambahan seperti menyediakan vaksin booster keempat hingga memperbanyak lokasi tes Covid-19 gratis di stasiun dan bandara. “Di titik ini, jumlah yang mengalami sakit serius dan kematian masih rendah. Namun, jumlah tempat tidur di rumah sakit yang digunakan, meski sedikit, bertambah,” ujarnya.

Namun, ia menyebut Jepang saat ini belum perlu menerapkan aturan pembatasan dan belum memiliki rencana memperketat perbatasan dalam waktu dekat.

Dari jumlah kasus konfirmasi harian positif Covid-19, Ibu Kota Jepang, Tokyo, menyumbang paling banyak dibanding prefektur lain dengan 16.662 kasus. Mayoritas kasus merupakan sub varian Omicron BA.5.Menanggapi kasus yang melonjak, Tokyo menaikkan level dari siaga ke tingkat tertinggi.

Kemudian menyusul Osaka di urutan kedua dengan 9.957 kasus, Kanagawa 6.155 kasus, dan Saitama tercatat 5.751 kasus, berdasarkan data yang dikutip Japan Today. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.