Kompetisi Bahasa dan Sastra Kota Jogja Digelar Lagi, Segera Daftar…

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Sebagai bagian dari rangkaian agenda pengembangan, pelestarian, sekaligus perlindungan bahasa dan sastra lokal, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta menggelar Kompetisi Bahasa dan Sastra tahun 2022. Lomba terbuka untuk warga masyarakat Kota Yogyakarta dan pelajar di wilayah Kota Yogyakarta.
Kasi Bahasa dan Sastra Kundha Kabudayan Kota Jogja Ismawati Retno menjelaskan, agenda rutin tahunan ini mempertandingkan 8 (delapan) jenis lomba.
Adapun jenis lomba meliputi :
1. Macapat usia anak dan remaja (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
2. Maca Cerkak usia anak dan remaja (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
3. Maca Geguritan usia anak dan remaja (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
4. Alih Aksara Jawa usia anak dan remaja (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
5. Sesorah usia anak dan remaja (SMP/MTs, SMA/SMK/MA)
4. Panatacara usia remaja dan umum (SMA/SMK/MA dan umum usia maksimal 40 tahun)
7. Stand Up Comedy Basa Jawa (umum tidak dibatasi usia)
8. Mendongeng (umum tidak dibatasi usia)
“Kompetisi Bahasa dan Sastra merupakan lomba berjenjang tingkat kabupaten/kota, dan nanti dilanjutkan di tingkat DIY. Pemenang pertama, kedua dan ketiga di tingkat Kota Yogyakarta berhak maju ke lomba di tingkat DIY, kecuali lomba mendongeng yang dilaksanakan di tingkat Kota Yogyakarta saja,” ujar Isma, Selasa (19/7/2022).
Baca juga: Kompetisi Bahasa Dan Sastra Digelar, Ada Stand Up Comedy Bahasa Jawa
Pelaksanaan lomba digelar dalam 2 (dua) tahap, yaitu babak penyisihan dan babak final. Disediakan hadiah bagi 5 (lima) pemenang pada masing-masing jenjang lomba dengan hadiah uang pembinaan, sertifikat dan tropi.
Baca juga: Nguri-Uri Budaya, TBM Cahaya Menggelar Lomba Pidato Bahasa Jawa
“Untuk hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat, trophy, dan merchandise,” jelas dia.
Gelaran kompetisi bahasa dan sastra ini diharapkannya bisa menjadi upaya pelestarian bahasa dan sastra lokal. Kompetisi ini juga diharapkan mampu menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal, juga tradisi dan kesadaran akan kekayaan budaya yang dimiliki, terutama generasi muda.
“Pembukaan link pendaftaran sampai 30 Juli 2022. Selanjutnya seleksi file video dilakukan untuk menentukan 5 besar yang berhak maju di babak final pada tanggal 22 hingga 25 Agustus di Taman Pintar Yogyakarta,” jelas dia.
Ia menambahkan, gelaran kegiatan kompetisi bahasa dan sastra ini mengemban harapan untuk mengembalikan marwah orang Jawa dalam berbahasa dan beraksara Jawa. Kemuliaan orang Jawa menurut dia akan semakin terangkat di ranah dunia dengan mengedepankan identitas lokalitasnya.
“Harapannya bahasa dan sastra Jawa akan tetap hidup karena benar-benar dihidupi oleh penuturnya serta akan terus berkembang menjadi bagian dari sastra dunia,” tandas dia. (den)