Berita Nasional Terpercaya

Jaga Warga Sleman Juga Ikut Memantau Tindak Terorisme

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Kabupaten Sleman terus mengukuhkan kelompok jaga warga di setiap padukuhan untuk menjaga kondusifitas wilayahnya. Dari 1212 padukuhan di Kabupaten Sleman, telah ada 250 padukuhan yang memiliki kelompok Jaga Warga.

Di kantor Kapanewon Ngaglik, Rabu (20/7), Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo kembali mengukuhkan Kelompok Jaga Warga untuk Padukuhan Plosokuning V, Kalurahan Minomartani dan Padukuhan Penen, Kalurahan Donoharjo.

Baca Juga Polisi Ungkap Sindikat Curanmor Di Sleman

Kustini menyampaikan pembentukan kelompok Jaga Warga untuk menjaga kondusifitas di tingkat padukuhan, khususnya di Kabupaten Sleman. Menurutnya,Jaga Warga tidak hanya sekedar menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di padukuhan saja, tapi juga aktif memantau setiap orang asing yang datang dan tinggal di wilayahnya.

“Kalau ada orang luar datang, harap dipantau keperluannya apa. Jangan sampai ada gesekan di masyarakat, seperti kegiatan terorisme dan ekstrimisme,” tuturnya.

Ia pun mengimbau kelompok Jaga Warga untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan pranata sosial lainnya. Dengan begitu, ketika ada permasalahan sekecil apapun di masyarakat akan segera diketahui terlebih dahulu di tingkat padukuhan.

Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menyampaikan nantinya kelompok Jaga Warga bertugas untuk memberikan masukan kepada perangkat di padukuhan masing-masing terkait keamanan, ketertiban dan kondusifitas secara umum.

Lanjut tambahnya, kelompok Jaga Warga ini nanti juga akan mendorong masyarakat untuk merevitalisasi nilai-nilai budaya luhur di tengah masyarakat, seperti budaya gotong royong dan siskamling. “Target kita sampai tahun 2024, 50 persen padukuhan yang ada di kabupaten Sleman telah memiliki Jaga Warga,” ujar Shavitri.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Gubernur DIY No.28 Tahun 2021 tentang Kelompok Jaga Warga. Jaga Warga terdiri dari berbagai unsur masyarakat, di antaranya dari unsur pemuda, kegiatan perempuan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Untuk jumlah anggota Kelompok Jaga Warga di masing-masing padukuhan, teridiri dari 25 orang. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.