Berita Nasional Terpercaya

Pulang ke Tanah Air, Kesehatan Jamaah Haji Jogja akan Dipantau 10 Hari

1

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan memantau kesehatan anggota jamaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci sekaligus mengimbau mereka tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun tubuhnya dalam kondisi sehat.

“Akan ada pemantauan melekat yang dilakukan oleh puskesmas setempat berkoordinasi dengan petugas surveilans di kelurahan,” kata Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu, Kamis (21/7).

Menurut Endang, petugas puskesmas akan memantau kesehatan jamaah haji setiap hari selama setidaknya sepuluh hari dan secepatnya melakukan penanganan jika mendapati anggota jamaah haji yang mengalami gangguan kesehatan.

Baca juga: Jamaah Haji Kota Joga Bakal Tiba Minggu Pagi

Pemantauan kesehatan dilakukan untuk memastikan jamaah haji yang baru tiba di Tanah Air dalam kondisi sehat, tidak tertular penyakit.

“Selain COVID-19, penyakit yang perlu diwaspadai adalah meningitis,” kata Endang.

Dia juga mengimbau jamaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci untuk sementara membatasi interaksi dengan banyak orang meski dalam kondisi sehat.

“Lebih baik menunda menerima tamu sebagai bagian dari kewaspadaan (terhadap) potensi penularan berbagai penyakit, khususnya COVID-19, apalagi saat ini ada kenaikan kasus,” katanya.

“Masa inkubasi virus sekitar dua pekan. Lebih baik memang menunda bertemu tamu atau orang banyak terlebih dulu sampai benar-benar aman,” imbuh dia.

Baca juga: 156 Jamaah Haji Segera Diberangkatkan, Pertama Sejak Pandemi

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nur Abadi mengatakan bahwa jamaah haji asal Kota Yogyakarta dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 29 Juli 2022.

“Sampai saat ini belum ada perubahan jadwal kedatangan jamaah haji. Masih dijadwalkan tiba di Yogyakarta pada 29 Juli malam,” katanya.

Nur mengatakan bahwa jamaah haji yang baru datang tidak diwajibkan menjalani karantina, tetapi diminta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

“Tes PCR dilakukan di debarkasi dan saat sudah berada di Yogyakarta masih dimungkinkan menerima tamu, tentunya dengan protokol kesehatan ketat,” katanya.

Tahun ini, Pemerintah Kota Yogyakarta memberangkatkan 156 orang ke Tanah Suci guna menunaikan ibadah haji. Mereka seluruhnya tergabung dalam kelompok terbang 20 SOC. (den)

1 Comment
  1. […] Baca juga: Pulang Ke Tanah Air, Kesehatan Jamaah Haji Jogja Akan Dipantau 10 Hari […]

Leave A Reply

Your email address will not be published.