Berita Nasional Terpercaya

Revolusi Industri 4.0 Membuat Harus Bekerja Lebih Keras

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Revolusi industri 4.0 membuat manusia harus bekerja lebih keras. Sebab, revolusi industri 4.0 mensyaratkan pemahaman tentang segala hal yang berhubungan teknologi digital.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof KH Yudian Wahyudi saat memberikan pengarahan kepada peserta pendidikan dan latihan Pembinaan Ideologi Pancasila bagi generasi millenial dalam “Diklat Pancasila Bagi Generasi Penggerak Literasi Digital” di Hotel Matahari Yogyakarta, Kamis-Sabtu (21-23/7).

“Hasil revolusi industri 4.0 membuat kita harus kerja keras, sehingga kita perlu mengoptimalkan potensi digital menjadi sesuatu yg menguntungkan bagi kita sebagai bangsa,” tuturnya.

Baca Juga Mendagri Ajak Seluruh Daerah Kelola Sampah Dengan Baik

Lanjut tambahnya, gerakan digitalisasi harus diaktifkan, dioptimalkan, dan didorong untuk menciptakan generasi yang terdidik. Menurutnya, gerakan ini seperti melanjutkan perjuangan yang telah dibangun oleh generasi pertama kemerdekaan Bung Karno dan Bung Hatta, yaitu mendapat pendidikan pertama secara formal.

Prof Yudian menyebut bangsa Indonesia memiliki sejarah yang panjang untuk memperoleh kemerdekaan. Misalnya, dalam konteks pendidikan, kita perlu untuk belajar dari proses Sumpah Pemuda yang dipelopori oleh generasi muda. Sumpah Pemuda menjadi pembangkit memori kolektif kita tentang perjuangan pemuda dalam memproklamirkan kemerdekaan.

“Oleh karena itu saya sangat bangga dan bahagia bisa berkumpul di forum ini karena saya melihat ada semangat yang tinggi dari para generasi muda seperti mahasiswa untuk membantu membumikan Pancasila melalui pendekatan digitalisasi yang kreatif dan inovatif. Saya harap materi-materi yang diberikan oleh para pembicara bisa disimak dengan sebaik-baiknya,” ujar Prof Yudian.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Diklat Pancasila Bagi Generasi Penggerak Literasi Digital diikuti oleh ratusan mahasiswa dari berbagai daerah dan program studi. Diklat memberikan materi yang menyoroti isu-isu yang berkembang dalam dunia digital, seperti pelatihan jurnalistik, pelatihan event management, hingga pelatihan media sosial strategis.

David Ardiansyah, selaku Ketua Panitia berharap nantinya para mampu mendapatkan pengetahuan yang baru dan menyerap materi-materi yang diberikan dengan baik. “Seperti pesan dari Kepala BPIP, kita sebagai generasi muda harus siap menjadi agen perubahan. Generasi yang mampu diandalkan dan diberi kepercayaan untuk membumikan Pancasila melalui strategi-strategi yang kreatif dan inovatif,” tutupnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.