Berita Nasional Terpercaya

Kepala BPIP Apresiasi Buku “Memperadabkan Bangsa Paradigma Pancasila untuk Membangun Indonesia”

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi atas peluncuran buku yang berjudul “Memperadabkan Bangsa Paradigma Pancasila untuk Membangun Indonesia”. Peluncuran buku dibuka langsung oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

Buku ini disusun oleh berbagai pakar dari Aliansi Kebangsaan, Forum Rektor Indonesia, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Yayasan Suluh Nuswantara Bakti (YSNB), serta Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Baca Juga Sri Sultan Ikut Beri Masukan Jogja Planning Gallery

Ketua BPIP, Prof KH Yudian Wahyudi mengatakan buku tersebut menjadi sangat penting untuk dibaca dan didiskusikan, terutama guna memperluas wawasan kebangsaan dan Ke-Pancasilaan kita di tengah dinamika aneka tantangan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Karena itulah saya memberikan apresiasi yang tinggi atas segenap pemrakarsa dan kontributor buku ini. Buku semacam ini harus terus disosialisasikan, agar dibaca segenap kalangan khususnya generasi muda,” ujarnya saat memberikan pidato kunci di Gedung Senayan, Jakarta, Selasa (2/6).

Prof Yudian mengungkapkan diskursus kebangsaan menjadi selaras dengan visi Indonesia 2045, yaitu “Memastikan Indonesia menjadi Negara maju; menjadi salah satu dari 12 kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2025 dan menjadi 8 kekuatan ekonomi dunia pada tahun 2045, melalui pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif dan berkelanjutan”.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Visi Indonesia 2045 dikatakannya merefleksikan kondisi bangsa ke depan, setelah 100 tahun Indonesia merdeka. “Visi tersebut dapat kita raih, apabila segenap prasyarat untuk mewujudkannya dapat kita penuhi. Persatuan dan kesatuan nasional, sebagai salah satu prasyarat utamanya, harus terus kita pelihara. Pembangunan nasional harus terus kita tingkatkan,” beber Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini.

Ia juga menekankan dalam buku tersebut juga memuat misi pembangunan Presiden Ir Joko Widodo. Salah satunya adalah Kemajuan Budaya yang Mencerminkan Kepribadian Bangsa Indonesia yang ber-Pancasila.

“Hal ini sesuai dengan Amanat Pasal 32 UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara harus memajukan kebudayaan nasional. Amanat konstitusi tersebut menuntut kita semua fokus dalam mewujudkannya. Kita memiliki kekayaan budaya yang melimpah, dan penting bagi kita untuk bisa mengelolanya agar memberikan nilai tambah bagi sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyatl,” tegasnya.

Tampak hadir tokoh-tokoh nasional, diantaranya Ketua Aliansi Kebangsaan, H Pontjo Sutowo, Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof Ir Panut Mulyono, Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia, Alfitra Salam APU.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga konsistensi dalam menarasikan isu Kebangsaan dan Ke-Pancasilaan agar Indonesia memiliki Haluan Negara, atau yang kini dikenal dengan nomenklatur Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

“Hadirnya PPHN sebagai peta jalan pembangunan yang memberi arah pencapaian tujuan negara dengan mempertemukan nilai-nilai Pancasila dengan aturan dasar yang diatur dalam konstitusi, dapat memberikan jaminan kesinambungan pembangunan antara satu periode pemerintahan dengan penggantinya, serta antara pembangunan pusat dengan daerah,” tuturnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.