China Tembakan Proyektil ke Selat Taiwan

CHINA, BERNAS.ID – Sejumlah wartawan AFP melihat beberapa proyektil kecil ditembakkan dari instalasi militer terdekat China ke Selat Taiwan, sekira pukul 13.13 waktu setempat, Kamis (4/8). Kepul asap putih dan suara ledakan keras terdengar saat proyektil ditembakkan.
Angkatan bersenjata China menembakkan proyektil di tengah kekecewaan Beijing sebagai aksi balasan lawatan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taipei, Taiwan. Respon China merespon kunjungan Pelosi dengan memulai latihan militer besar-besaran di sejumlah titik seolah mengepung Taiwan.
Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir
Melalui sebuah pernyataan Kamis siang (4/8), Militer China menyampaikan pihaknya telah memulai latihan militer dengan melakukan penembakan peluru tajam jarak jauh ke daerah-daerah tertentu di timur Selat Taiwan. Latihan itu termasuk simulasi tembak-menembak proyektil jarak jauh.
“Serangan presisi dilakukan di area tertentu di Selat Taiwan timur dan hasil yang diharapkan tercapai,” kata Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Reuters melaporkan China telah melancarkan beberapa serangan singkat di garis tengah atau median line yang membagi Selat Taiwan sejak Rabu malam.
Salah seorang pejabat Pemerintah Taiwan menyebut sekitar 10 kapal perang China melintasi garis median secara singkat sampai akhirnya dihalau kapal perang Taiwan. “Mereka menyelinap masuk, dan diusir oleh kami,” kata sumber pejabat Taiwan.
Tak hanya kapal perang, ada 27 pesawat tempur China melintasi garis median Selat Taiwan dan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan beberapa kali. “Mereka terbang masuk dan kemudian terbang keluar, lagi dan lagi. Mereka terus mengganggu kami dan meningkatkan tekanan pertahanan udara kami,” katanya.
Menurutnya, pesawat-pesawat itu melakukan manuver provokatif sehingga memaksa Taiwan mengerahkan jet dan sistem rudal untuk melacak pergerakan mereka.
Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina
Kolonel Shi Yi, juru bicara Komando Militer Teater Timur China mengatakan tindakan militer sebagai pencegah serius terhadap eskalasi besar baru-baru ini dari tindakan negatif Amerika Serikat soal isu Taiwan. Menurutnya, latihan militer ini juga menjadi peringatan serius bagi pasukan ‘kemerdekaan Taiwan’ yang mencari kemerdekaan.
Kementerian Pertahanan China mengatakan militer China “dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan situasi saat ini dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial, dan dengan tegas menggagalkan campur tangan kekuatan eksternal dan skema pemisahan kemerdekaan Taiwan”. (jat)