Kapanewon Ngemplak Diusulkan Sebagai Sentra Apem di Sleman
SLEMAN, BERNAS.ID – Forum Komunikasi UMKM Kapanewon Ngemplak menggelar Festival Apem untuk melestarikan potensi kuliner tradisional di Padukuhan Wonolelo, Widodomartani, Ngemplak, Minggu (28/8). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyaksikan secara langsung Festival Apem tersebut.
Nuradi, anggota Forum Komunikasi UMKM Kapanewon Ngemplak mengatakan Festival Apem ini bertujuan untuk mengukuhkan makanan apem sebagai ikon jajanan khas Kapanewon Ngemplak. Menurutnya, apem mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat Kapanewon Ngemplak.
“Setiap acara adat Saparan Wonolelo yang selalu diadakan setiap tahun, biasanya masyarakat membagikan apem. Rencananya sebelum acara Saparan Wonolelo akan kita adakan Festival Apem terlebih dahulu,” tuturnya.
Baca Juga Rusia Tuduh Ukraina Racuni Pasukannya Di Zaporizhzhia
Ia mengatakan Festival Apem ini baru diadakan pertama kali di Ngemplak dengan antusiasme warga yang cukup luar biasa untuk memeriahkan acara tersebut. Ada sebanyak 50 UMKM se-Kapanewon Ngemplak yang berpartisipasi dalam Festival Apem. “Rencananya Festival Apem ini akan kita adakan setiap tahun. Harapannya tahun berikutnya lebih meriah lagi,” ucap Nuradi.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap melalui Festival Apem, UMKM dapat lebih berdaya saing dan lebih modern sesuai perkembangan zaman. “Melalui kegiatan ini, mari makanan apem kita angkat bersama-sama menjadi kuliner yang modern khas dari Kapanewon Ngemplak,” ujarnya.
Baca Juga Pemda DIY Diminta Bertanggung Jawab Kelola Sampah Secara Profesional
“Mari kita bersama mengangkat potensi di daerah kita, dalam rangka membesarkan UMKM di daerah masing-masing,” imbuhnya.
Di sela-sela kegiatan, Kustini juga berkesempatan memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba membuat apem. Kemudian, dilanjutkan dengan deklarasi Festival Apem Kapanewon Ngemplak yang mengusung apem sebagai ikon makanan khas Kapanewon Ngemplak dan mengusulkan Kapanewon Ngemplak sebagai sentra apem di Kabupaten Sleman. (jat)