Desainer Lia Mustafa di Gelaran JFW Menampilkan The Survivors

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Desainer Yogyakarta, Lia Mustafa dalam gelaran Jogja Fashion Week (JFW) kali ini menampilkan tema Survivors, pada Selasa, 30 Agustus 2022 lalu.
Dikatakan National Secretary General IFC ini, lama tidak berada dalam situasi yang tidak menentu, The Survivors berupaya keras untuk bertahan. Bahkan ditengah keterbatasan dan kekurangannya, mereka tetap optimis.
“Optimisme inilah yang menjadikan kita dan mereka berpikiran positif, melahirkan kreativitas agar roda kehidupan tetap berputar,” ujar Lia Mustafa, Sabtu (3/9/2022) dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga : Jogja Fashion Week 2022 Angkat Tema 5 Destinasi Wisata Super Prioritas
Lia menambahkan, berhemat juga menjadi pola berpikir baru. “Simpanan barang-barang lama digunakan kembali, bahkan di reka-reka menjadi bentuk dan tampilan baru dengan nuansa vintage yang amat kental. Reuse, renewal, dan upcycle menjadi bagian dari keseharian mereka,” jelasnya.
Lanutnya, The Survivors kental dengan warna-warna kuat, sehingga mengkombinasikan warna warni agar terasa hidup, menggambarkan semangat dan optimisme.
Baca Juga : Grebeg UMKM DIY Digelar Agustus 2022, Ada Jogja Fashion Week
“Tiga warna yang ditampilkan, hijau, kuning, merah merupakan kombinasi warna yang biasanya terdapat dalam berbagai reka dalam bentuk simbol yang digunakan oleh beberapa organisasi utama melambangkan orang-orang melayu,” jelas Lia.
“Hijau lambang warna tradisional dan kesuburan, kuning warna hangat atas kesetiaan orang melayu, merah warna keberanian dan eksistensi orang melayu,” imbuhnya.
Menurut Lia, kain-kain songket ATM maupun ATBM ini adalah akselerasi Palembang-Riau-Jawa yang dikemas dalam zero waste. “Karena sayangnya kain wastra untuk dipotong dan sudah menjadi produk langka, sementara kain ATM beberapa dipotong untuk menyampaikan varian dalam mengokohkan outfit tersebut mudah didapatkan,” ucapnya.
Dalam tampilannya pada gelaran JFW tersebut, Lia Mustafa mempersembahkan style yang chic, edgy, reuse, renewal, dan upcycle. Dengan mengambil inspirasi Sufie Dance, dan mengenakan sepatu dari House of L’MAR. (cdr)