GKR Hemas: Kebudayaan yang Kuat Hindarkan Warga dari Perpecahan
SLEMAN, BERNAS.ID – Kegiatan satu tahunan, Karangnongko Festival sekaligus gelar budaya kembali digelar di Sanggrahan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Minggu (4/9). Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan GKR Hemas mewakili DPD RI tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Wawan Widiantoro, Panewu Depok mengatakan kegiatan rutin setiap tahun, Karangnongko Festival berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 1 sampai 10 September. Kegiatan ini dimeriahkan dengan kegiatan budaya seperti merti dusun, Tari Baduy, kesenian jathilan, dan ditutup dengan pentas wayang kulit dan kirab gunungan.
Baca Juga Muhibah Budaya, Wujud Kerjasama DIY Dan Trenggalek
Bupati Sleman, Kustini mengatakan Karangnongko Festival merupakan wujud kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. Ia pun berharapkan Karangnongko Festival terus dilestarikan, tidak hanya di Karangnongko, tapi juga digelar di seluruh wilayah di Kabupaten Sleman.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini akan dapat memupuk rasa gotong royong, guyub rukun dan toleransi di antara masyarakat,” ucap Kustini.
Baca Juga Mendagri Ajak Seluruh Daerah Kelola Sampah Dengan Baik
GKR Hemas pun turut mendukung kegiatan kebudayaan di Yogyakarta harus terus dilestarikan. Menurutnya, kegiatan kebudayaan merupakan kekuatan yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat Yogyakarta. “Jika kebudayaan masyarakat Yogyakarta kuat, masyarakat akan semakin solid dan tidak mudah dipecah-belah. Kebudayaan penting sekali karena merupakan jati diri bangsa,” jelasnya.
Ia juga berharap kegiatan Karangnongko Festival ini tidak hanya menjadi sekedar seremonial saja, tapi harus bisa menjadi sarana mempersatukan serta menumbuhkan toleransi di tengah masyarakat. (jat)