Berita Nasional Terpercaya

Kericuhan Pemilihan Ketua BEM FH UAD, Polisi Sebut Ada Korban Luka

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pihak kepolisian menyebut kericuhan yang terjadi di Ringroad Selatan, tepatnya di Jalan Ki Ageng Pemanahan, Kelurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul, Jumat malam (9/9) karena kegiatan internal kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Kejadian rusuh yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB sempat membuat macet arus lalu-lintas di sekitar kampus IV UAD.

Kapolsek Banguntapan, Kompol Zaenal Supriyatna mengatakan, pemicu keributan tersebut berawal dari kegiatan internal kampus. Berdasarkan laporan yang diterima, sempat sudah diselesaikan, tapi masih ada pihak yang kurang puas.

“Menurut sumber informasi sudah bisa diselesaikan akan tetapi kemungkinan ada ketidakpuasan salah satu pihak sehingga terjadi keributan,” tuturnya, Sabtu (10/9).

Baca Juga Para Pengeroyok Aditya Eka Putranda Sudah Siapkan Senjata Tajam Dan Pemukul

Lanjut tambahnya, pihak kepolisian segera bertindak untuk menghalau kedua belah kubu agar tidak bentrok setelah menerima laporan. Polisi melakukan penyekatan di perbatasan kota dan menutup akses jalan agar tidak melebar ke warga sekitar.

Kompol Zaenal mengatakan, setelah keadaan mereda, kedua pihak yang bertikai dipertemukan oleh kepolisian untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut. “Untuk sementara bisa ditangani artinya perwakilan para pihak yang bertikai bisa duduk sama-sama untuk menyelesaikan masalah. Kita ketemukan di Polsek Banguntapan,” tuturnya.

Ia juga menyebut adanya korban luka dalam kericuhan tersebut. Namun, belum ada informasi tentang identitas dan berapa korban luka atas bentrokan itu. “Informasi korban ada hanya saja belum ada laporan resmi tentang siapa korbannya. Kami tetap akan melakukan penyelidikan walau belum ada laporan dari pihak korban,” ucapnya.

Baca Juga Suporter Solo Rusuh Di Jogja, Begini Kata Sultan

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD, Gatot Sugiharto menceritakan kericuhan berawal dari aksi pemukulan seorang mahasiswa saat pemilihan Ketua BEM FH. “Jadi korban pemukulan ini langsung memanggil temannya di luar kampus, lalu terjadilah kericuhan yang terjadi di luar kampus,” terangnya, Sabtu (10/9/2022).

Gatot mengatakan persoalan di dalam kampus bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, tapi kericuhan melebar ke luar kampus sehingga sulit dikendalikan. “Saya langsung ke lokasi dan memediasi yang bersengketa dan dicapai titik temu, tapi yang di luar kampus ini kan tidak terkendali jadi aparat sampai ke lokasi,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.