Berita Nasional Terpercaya

Sandiaga Uno Dorong Ribuan Maba UMY untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Menparekraf, Sandiaga Uno memberi motivasi 5.555 mahasiswa baru dalam kegiatan Masa Ta’aruf Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (12/9). Ia pun memberikan wejangan kepada mahasiswa baru, terutama dorongan agar mampu mandiri dalam berkarya dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Saat ini, di era revolusi industri 4.0, sumber daya manusia dituntut fastabiqul khoirot, berlomba-lomba dalam kebaikan untuk beradaptasi dan memiliki keahlian seperti learning skills, literacy skills, dan life skills. Oleh karena itu, jika kita sulit mencari pekerjaan maka kita harus optimis dengan menciptakan lapangan kerja baru,” tuturnya secara online.

Baca Juga Sri Sultan Ikut Beri Masukan Jogja Planning Gallery

Menurutnya, generasi muda sekarang harus bangkit dan menyesuaikan keadaan saat ini dengan menciptakan peluang-peluang baru. Ia menegaskan masa kini merupakan waktu yang tepat untuk generasi milennial mengembangkan potensi diri dan memanfaatkan peluang-peluang usaha yang ada.

Sandiaga Uno menyebut Kemenparekraf menargetkan 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024. “Menurut saya ini adalah kesempatan emas bagi generasi milennial untuk mengembangkan potensinya guna menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja sehingga target 1,1 juta lapangan kerja di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja di 2024 bisa tercapai,” ujarnya.

Baca Juga Mendagri Ajak Seluruh Daerah Kelola Sampah Dengan Baik

Ia tak memungkiri dari banyaknya peluang usaha untuk generasi milennial saat ini, terdapat beragam rintangan yang terjal menghadang. “Meskipun banyak peluang, tetapi juga ada rintangan dalam menjemput peluang tersebut. Untuk itu siapkan diri kalian untuk menjadi seorang entrepreneur yang adaptif dalam menggunakan teknologi,” katanya.

Dalam akhir materinya, Sandiaga berpesan pada mahasiswa baru agar mencintai produk dalam negeri. “Saat ini, Indonesia berada dalam posisi 3 besar bidang ekonomi kreatif di dunia. Untuk itu agar Indonesia tetap berada pada posisi 3 besar tersebut, kita harus mengurangi konsumsi produk-produk dari luar negeri. Gunakan produk dan konten-konten dalam negeri, perbanyak menonton film-film dan mendengarkan lagu Indonesia,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.