Begini Kondisi Harga Kebutuhan Pokok Jogja Usai Kenaikan Harga BBM

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional stabil dan terkendali dengan persediaan yang cukup serta tidak ada kendala dalam distribusi. Ini adalah kondisi terkini pasca kenaikan harga BBM.
“Dari pemantauan yang kami lakukan hari ini, bisa diketahui bahwa harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional stabil dan terkendali. Bahkan ada sejumlah komoditas yang harganya cenderung turun,” kata Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi, Rabu (14/9/2022).
Sejumlah komoditas bahan kebutuhan pokok yang sempat mengalami kenaikan harga signifikan yaitu telur ayam ras yang menyentuh harga lebih dari Rp30.000 per kilogram (kg) sekarang sudah turun menjadi Rp27.000 per kg.
Begitu pula dengan cabai rawit keriting yang sempat dijual dengan harga Rp80.000 per kg kini turun menjadi Rp60.000 per kg.
“Harga bahan kebutuhan pokok lain seperti beras, gula, daging sapi juga tetap stabil,” katanya.
Baca juga: Kementrian Perdagangan Sidak Harga Sembako Jelang Ramadan Di Pasar Beringharjo
Dengan kondisi tersebut, Sumadi berharap angka inflasi di Kota Yogyakarta bisa tetap terkendali di tengah kenaikan harga BBM, meskipun sudah sedikit di atas rata-rata nasional.
Berdasarkan data, angka inflasi di DIY mencapai 5,47 persen lebih tinggi dari standar pemerintah pusat yaitu lima persen.
Meskipun harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta cenderung stabil dan terkendali, namun pemerintah daerah tetap menyiapkan sejumlah opsi sebagai langkah antisipasi jika terjadi gejolak harga.
Salah satu opsi yang disiapkan adalah kegiatan operasi pasar murah bekerja sama dengan Pemerintah DIY. Sasaran utamanya adalah keluarga miskin di kecamatan.
“Kami akan menyasar langsung ke keluarga miskin yang masih membutuhkan bantuan pangan dengan harga lebih murah. Kami siapkan operasi pasar untuk warga yang terdampak kenaikan BBM,” katanya.
Baca juga: Harga Komoditas Sembako Di Jogja Kini Cenderung Stabil
Selain itu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga menyiapkan alokasi anggaran untuk substitusi biaya distribusi bahan kebutuhan pokok. (den)