Berita Nasional Terpercaya

Peragaan Busana KSF Kampanyekan Wisata Yogyakarta

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Pagelaran busana di Lavana Yogyakarta hadir dengan konsep menarik, yaitu Kaliurang Sunset Fashion (KSF) sembari menikmati suasana Pegunungan Kaliurang saat sore hari, Minggu (18/9). Selain menikmati peragaan busana dari 50 model, para penikmat fesyen juga dapat menikmati kuliner dan wisata Kaliurang.

Ari Vembria, Project Manager AVMS Fashion Movement mengatakan, industri fesyen pasca pandemi sudah berangsur pulih kembali. Kegiatan fesyen sudah mulai hadir di setiap kota, bahkan hampir pulih seperti sedia kala.

“Ini seremoni, kita sudah sedikit bebas dan sudah longgar untuk berkarya. Berkolaborasi dengan Lavana Jogja, wisata Kaliurang perlu dinaikan dengan kegiatan fasyen,” tuturnya.

Baca Juga Sri Sultan Ikut Beri Masukan Jogja Planning Gallery

Lanjut tambahnya, peragaan busana ini bertujuan untuk mengkampanyekan wisata dan dunia fesyen di Yogyakarta dengan mengangkat karya-karya asli Indonesia. “Kita pasti mengutamakan bahan dari Indonesia, yaitu batik dan kain lurik. Pelaku fashion lokal dan nasional, kita juga gandeng untuk memerintahkan acara,” ujarnya.

Ari mengatakan, model busana yang diperagakan bertema santai dan dipakai sehari-hari. Ia berharap ke depannya, kegiatan peragaan busana Kaliurang Sunset Fashion bisa lebih menarik dan luar biasa.

Baca Juga PM Finlandia Jengkel Video Pribadi Viral

Desy, salah satu pengunjung mengapresiasi Kaliurang Sunset Fashion karena enak dinikmati bersama keluarga, baik itu kulinernya, atraksinya melalui peragaan busana, dan alamnya Kaliurang. “Keren banget dan menu sangat puas enak banget. Tempat juga bagus. Atraksi lebih ditingkatkan,” katanya.

Menurutnya, kreativitas peragaan busana dari anak-anak muda ini perlu ditingkatkan lagi. “Kalau aku suka banget, keren-keren banget apalagi dari perancang-perancangnya,” ucapnya.

Sejumlah pelaku fesyen dari Yogyakarta dan brand nasional yang terlibat di antaranya Gee Batik, Touch of Ramadhani, Dailydarling X Beluve Skin Care, Sriti, Blemo, Sakawuni Boutique, Damar Batik, Gingersnaps, Mothercare, dan Early Learning Centre.

Diketahui, AVMS Fashion Movement dikenal sebagai wadah kegiatan untuk mendukung spirit ekonomi fesyen Yogyakarta akibat terdampak Pandemi Covid-19. Di dalamnya, terdapat pelaku fesyen dan UMKM yang berkarya untuk dapat meningkatkan ekonomi dari produk-produk fesyen. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.