Berita Nasional Terpercaya

BEM PTNU DIY Menjadi Tuan Rumah Mukernas VII, Kebangkitan Pergerakan Mahasiswa NU

1

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Koordinator Wilayah BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) PTNU (Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tuan rumah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) VII BEM PTNU Se-Nusantara. BEM PTNU se-Nusantara merupakan aliansi BEM/ DEMA Perguruan Tinggi yang berafiliasi dengan NU di Indonesia.

Mukernas yang mengusung tema “Menyatukan Rasa Untuk Satu Asa Menyongsong Abad Kebangkitan Baru NU” dilaksanakan di Universitas Alma Ata Yogyakarta, dari tanggal 17-19 September 2022. Rektor Alma Alta, Prof. Dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK membuka Mukernas yang diikuti kurang lebih 200 peserta dari presiden mahasiswa dan anggota perwakilan kampus PTNU se-Nusantara.

Baca Juga Mendagri Ajak Seluruh Daerah Kelola Sampah Dengan Baik

“Rencana awal Mukernas akan dibuka oleh Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, namun beliau ada agenda yang tidak bisa ditinggalkan,” tutur Achmad Baha’ur Rifqi selaku Sekretaris Nasional (SEKNAS) BEM PTNU Se-Nusantara.

Lebih lanjut, Achmad Baha’ur Rifqi atau yang lebih akrab disapa Baha’ menyampaikan dalam rangkaian mukernas terdapat dua seminar nasional. Pertama seminar dengan tema “Peran Mahasiswa Nahdiyin Dalam Menangkal Radikalisme dan Intoleran Demi Mewujudkan Keseimbangan Demokrasi” dengan narasumber aktivis NU, Gus Ahmad Syauqi, Putra Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin, Kombes Pol Syahbuddin, S.I.K, Dirintelkam Polda DIY dan Kombes Pol Sunadi, S.I.K, M.H, Kasat Gaswil Densus 88 DIY.

Kemudian, untuk sesi seminar nasional kedua mengangkat tema “Peran Mahasiswa Nahdiyin dalam Mewujudkan Keseimbangan Demokrasi Yang Stabil Menyongsong Pemilu 2024″ dengan narasumber Dr Hilmy Muhammad, M.A, DPD RI/MPR RI/Syuhriyah PBNU, Muhammad Abdullah Syukri, Ketua PB PMII dan Brigjen Pol. Dr. Andry Wibowo, S.I.K., M.Si, Kabinda DIY.

“Rangkaian acara Mukernas kali ini merupakan momentum untuk kembali bangkit dari kevakuman BEM PTNU se-Nusantara dalam beberapa tahun terakhir. Di Yogyakarta ini menjadi tombak awal kebangkitan dan kontribusi nyata BEM PTNU Se-Nusantara bagi Nahdlatul Ulama dan Indonesia sesuai dengan tema-tema seminar,” kata Baha’.

Baca Juga Penembakan Dan Ledakan Bom Mewarnai Pilpres Filipina

Korwil BEM PTNU DIY, Dzulfahmi memberikan imbauan terkait maraknya aksi kenaikan harga BBM agar disampaikan dengan yang benar dan santun dan jangan sampai merusak fasilitas umum. Sebagai mahasiswa Nahdliyin, juga harus menjaga hablummillah, hablumminannas dan hablumminalalam.

“Mengimbau dan menegaskan, terutama kepada BEM PTNU DIY ketika menyampaikan aspirasi dan pendapat dalam bentuk aksi disampaikan dengan tujuan yang benar dan dengan cara yang baik,” pungkas Dzulfahmi. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.