Berita Nasional Terpercaya

Dubes Ukraina Beri Kuliah Umum Transformasi Geopolitik Ukraina di UMY

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Vasyl Hamianin, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menyatakan invasi Rusia terhadap Ukraina sejatinya bukanlah fokus pada konflik yang terjadi, melainkan Rusia mengincar isu geopolitik. Hal inilah yang mengemuka dalam kuliah umum bertajuk “The Place of Ukraine in Geopolitics Transformation”.

“Dalam hal ini, isu utama yang lebih berperan pada invasi Rusia ke Ukraina bukanlah pada konfliknya, akan tetapi pada isu kompetisi antara Sea Power dan Continental Power. Sea Power yang dimaksud di sini adalah kekuatan aliansi militer Atlantik Utara yang disebut NATO,” tuturnya, dalam kuliah umum yang diadakan Lembaga Kerja Sama dan Internasional UMY di Ruang Sidang AR Fakhruddin B, Kamis (22/9).

Baca Juga Militer Rusia Latihan Tembak Rudal Nuklir

Sedangkan, Continental Power, Vasyl menyebut Rusia itu sendiri sehingga secara tidak langsung, Rusia ingin menjadikan kegiatannya tersebut sebagai alat untuk pertahanan diri dari berbagai kemungkinan hal yang terjadi.

Baca Juga Rusia Tuduh Ukraina Racuni Pasukannya Di Zaporizhzhia

Menurut Vasyl Hamianin, ambisi Rusia tentang isu Sea Power dan Continental Power dalam menginvasi Ukraina turut mengakibatkan kerugian besar terhadap Ukraina dari berbagai bidang, baik dari bidang ekonomi, kemanusiaan, dan lainnya. Ada banyak hukum humaniter internasional yang dilanggar oleh Rusia melalui invasinya terhadap Ukraina. Hal itu terlihat dari banyaknya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Rusia seperti pembunuhan pada warga sipil yang tidak bersalah, pemerkosaan tak beradab pada wanita Ukraina, dan penyanderaan warga Ukraina.

Rektor UMY, Prof Gunawan Budiyanto turut prihatin dan menyampaikan kekhawatirannya pada kondisi Ukraina dalam sambutannya. “Saya ucapkan terimakasih kepada Mr. Vasyl selaku Duta Besar Ukraina untuk Indonesia yang telah menyempatkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk berkunjung ke UMY guna memberikan kuliah umum pada mahasiswa UMY terkait transformasi geopolitik Ukraina,” ujarnya.

Rektor UMY berharap kondisi konflik di Ukraina cepat mendapat jalan tengah dan perdamaian dunia. “Kita turut mengkhawatirkan atas apa yang terjadi di Ukraina, dimana saat ini Ukraina sedang berjuang untuk kembali mendapatkan kedaulatannya. Semoga konflik yang terjadi segera berakhir dan perdamaian dunia kembali tercipta,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.