Berita Nasional Terpercaya

Wakil Bupati Sleman Antar 161 Anak Miskin Sleman untuk Bisa Kuliah

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Pemerintah Kabupaten Sleman terus berkomitmen dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Sleman. Salah satunya, memberikan bantuan beasiswa kuliah melalui Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk meningkatkan taraf hidup Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluraga Harapan (PKH).

Berbagai program bantuan langsung yang selama ini diberikan oleh Pemkab Sleman dinilai mampu memberikan keringanan bagi masyarakat miskin di Sleman. Namun, program bantuan langsung ini belum bisa mengangkat pemberdayaan masyarakat sehingga penanggulangan kemiskinan hanya berupa program bantuan saja.

Baca Juga Rusia Tuduh Ukraina Racuni Pasukannya Di Zaporizhzhia

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa sekaligus Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TPKD) Sleman mengatakan perlu adanya perubahan skema untuk program bantuan bagi masyarakat tidak mampu, khususnya di Sleman.

Ia pun segera melakukan kerjasama dengan pergutuan tinggi Amikom Yogyakarta untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu agar bisa berkuliah.

“Kami melakukan pendataan terhadap mohon maaf, masyarakat tidak mampu meliputi kondisi yang sekarang, pekerjaan dan jumlah anak beserta pendidikannya. Terdapat 9.000 anak rentan (miskin) dengan pendidikan lulus SMA/SMK di Sleman. Kemudian kita tawarkanlah program beasiswa JPS melalui pendamping PKH,” jelas Danang dalam kegiatan penggalian potensi mahasiswa jalur beasiswa di Kampus Amikom Yogyakarta, Sabtu (24/9).

Baca Juga Presiden Taiwan Tegaskan Rakyatnya Tak Takut China

Dari proses yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman, saat ini 161 anak dari KPM PKH di Sleman telah resmi diterima menjadi mahasiswa perguruan tinggi Amikom Yogyakarta dengan jaminan beasiswa hingga lulus. Seluruh anak penerima beasiswa tersebut kini sedang mengikuti kegiatan penggalian potensi mahasiswa khusus jalur beasiswa Pemkab Sleman.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pun hadir dalam kegiatan penggalian di Amikom sebagai bentuk dukungan dan motivasi bagi para penerima beasiswa. Ia menyatakan untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan diperlukan upaya yang bersifat sustainability dengan tujuan memutus rantai kemiskinan yang bersifat turunan atau warisan dari keluarga.

“Harapannya anak-anak dari keluarga tidak mampu memiliki kesempatan mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup dari kuliah untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang lebih baik,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.