Pembelaan Terdakwa Kasus Dugaan Penggelapan Tas Mewah di PN Sleman

SLEMAN, BERNAS.ID – Terkait sidang perkara dugaan penggelapan tas mewah impor terkait Aktris Angela Lee yang melibatkan Devi Haosana (DH) masih terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Sleman.

Seperti pada hari ini, Senin (26/9/2022) sidang lanjutan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Kun Triharyanto Wibowo, SH, M.Hum dan anggota Asni Meriyenti, SH, MH, serta Aziz Muslim, SH, dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Arief Muda Darmanta, SH beragendakan mendengarkan pembelaan terdakwa.

Menurut Kuasa Hukum DH, Sandy Batara, SH, dalam pembacaan naskah pembelaan (Pledoi) yang dibacakan di hadapan Majelis Hakim menyebutkan apa yang disampaikan JPU dalam tuntutannya itu menggambarkan bahwa fakta persidangan belum terpenuhi.

Baca Juga : Saksi Ahli Dihadirkan Saat Sidang Lanjutan Perkara Penggelapan Tas Mewah

“Di dalam tuntutan Jaksa Penuntut Umum juga menyebutkan bahwa tidak adanya saksi yang melihat atau menukar, hanya didasarkan kepada keterangan asumsi bahwa telah terjadi peralihan barang dari reseller kepada Angela dan Angela kepada Devi,” jelasnya.

Sandy menambahkan, tetapi dari Devi kepada penyidik bahkan kepada jaksa maupun hakim, itu Jaksa belum membuktikannya. Hal itu yang membuat pihak Kuasa Hukum Devi membantahnya.

Baca Juga : DJP DIY Sita Uang 12 Miliar dan Tas Mewah dari Kasus Pajak

“Tidak adanya saksi yang melihat adanya barang yang ditukar. Kalaupun ada barang yang digelapkan, mana buktinya,” katanya.

Sandy juga menegaskan jangan sampai tidak adanya bukti yang kuat, terdakwa dituntut karena keinginan sepihak.

Sementara itu, Devi Haosana dari Rutan Polda DIY melalui zoom meeting mengambil pembelaan mengenai Daud vs Gholiat.

“Digambarkan bahwa orang yang biasa harus menghadapi Gholiat yang memiliki kekuatan yang besar. Karena hanya orang yang memiliki kekuatan besar yang bisa membawa kami pada persidangan ini,” katanya. (cdr)