Luar Biasa, BUMN Belanja Produk UMKM Rp 24,5 Triliun
JAKARTA, BERNAS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan nilai belanja produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh seluruh BUMN mencapai Rp 24,5 triliun. Hal ini disampaikannya dalam PaDi UMKM Expo 2022 di Sarinah-Thamrin, Jakarta (28/9/2022).
“Rp 24,5 triliun angka yang besar untuk UMKM. Kalau dibagi per transaksi Rp 162 juta. Ini luar biasa,” kata Erick.
Pembelian produk UMKM oleh BUMN sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar kementerian dan lembaga membeli produk dalam negeri. Hal itu dinilai penting untuk membantu menjaga ekonomi nasional.
Baca juga: Erick Thohir: Direktur IMF Meyakinkan Bahwa Indonesia Tidak Sedang Krisis
Pesan tersebut kerap disampaikan Jokowi dalam berbagai acara. Bahkan ia sempat menyebut ada kementerian hingga pemda yang gemar impor ketimbang membeli produk dalam negeri.
Oleh karena itu, Kementerian BUMN bersama-sama dengan PT PLN (Persero) menginisiasi gelaran PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 yang diharapkan dapat mengingat aktivitas masyarakat yang sudah mulai kembali normal.
Event yang diselenggarakan untuk kali ketiga ini diharapkan dapat mendorong UMKM untuk terus bangkit dan berkembang. Sebagaimana diketahui, dua event sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2021 secara virtual/online.
“Saya tidak percaya ekonomi Indonesia berdasarkan oligarki atau kapitalis. Tapi inilah Indonesia, fondasi dari ekonomi kita adalah ekonomi kerakyatan. Sejak awal, saya meminta BUMN, para pimpinan BUMN untuk ikut menjadi ekosistem besar,” lanjut Erick.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting melaporkan bahwa penyelenggaraan PaDi UMKM Hybrid Expo 2022 bertujuan untuk memberi akses pasar yang lebih luas bagi UMKM dalam memasarkan produknya baik secara offline maupun online.
Dia mengatakan, pelaksanaan PaDi UMKM Expo batch 1 diikuti oleh 244 UMKM yang menghasilkan nilai transaksi Rp 1,66 miliar, sedangkan pada penyelenggaraan batch 2 diikuti oleh 295 UMKM yang menghasilkan nilai transaksi Rp 12,54 miliar.
“Secara keseluruhan, total kontribusi belanja BUMN pada UMKM yang tercatat di PaDi UMKM baik secara tender maupun belanja langsung untuk periode Januari hingga Agustus 2022 mencapai Rp 24,5 triliun dari 94 BUMN dan perusahaan anak,” ungkap Loto.
“Melalui penyelenggaraan PaDi UMKM Expo 2022 ini tentu yang diharapkan tidak hanya terbatas sampai saling mengenal antara UMKM dengan BUMN atau masyarakat, melainkan juga terciptanya transaksi belanja sebagai bentuk konkret mendorong pemulihan ekonomi utamanya pelaku UMKM,” lanjut Loto.
Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso menyampaikan, kehadiran PLN yang mendukung penuh penyelenggaraan PaDi UMKM Expo 2022 ini merupakan wujud nyata peran BUMN sebagai agent of development.
“Bapak Menteri BUMN telah memberikan arahan yang jelas, bahwa BUMN harus menjadi lokomotif perekonomian nasional. Bahwa BUMN dan masyarakat harus menyatu dan berkolaborasi untuk membangun ekosistem ekonomi dalam negeri yang kokoh,” ujar Adi. (den)