Berita Nasional Terpercaya

2800 Warga Jogja Dapat Bantuan Voucher Tebus Murah Sembako

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menimbulkan dampak inflasi yang cukup signifikan bagi warga khususnya warga Kota Yogyakarta yang masih banyak di bawah garis kemiskinan. Menurut data dari Bappeda Kota Yogyakarta jumlah penduduk miskin di Kota Yogyakarta pada Maret 2022 mencapai 34.070 jiwa dari jumlah total penduduk 373.589 jiwa.

Kondisi di atas melatarbelakangi Pemerintah Kota Yogyakarta mengajukan permohonan pada Bank BPD DIY untuk dapat membantu melalui dana CSR yang dimiliki, mengingat Bank BPD DIY merupakan mitra strategis Pemerintah Kota Yogyakarta serta merupakan Bank pemegang Rekening Kas Umum Daerah Kota Yogyakarta.

Akhirnya, program CSR terwujud melalui kegiatan pasar murah bagi masyarakat terdampak. BPD DIY memberikan bantuan CSR  dengan skema pemberian voucher belanja kepada masyarakat terdampak, Selasa (4/10/2022). Voucher nominal @Rp. 25.000 diterbitkan sebanyak 2.800 lembar yang dipergunakan untuk pembelian paket kebutuhan pokok senilai Rp. 50.000. Ini berisikan minyak goreng 1 liter, beras 2,5 kg, dan gula 1 kg.

“Total penerimanya 2.800 KK. Hari ini 2.000 paket sembako diberikan, selanjutnya besok Kamis sebanyak 800 paket sembako,” ujar Kabag Perekonomian dan Kerjasama Sekda Kota Jogja, Raden Roro Andarini, dalam pemberian voucher sembako di Kemantren Umbulharjo, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Siap Digelar Di Jogja, Harganya Rp14 Ribu Per Liter

“Tebus murah ini merupakan sebuah upaya kita ketika kondisi bangsa termasuk masyarakat Kota Yogyakarta ini masih terdampak pandemi dan kenaikan BBM,” jelas Penjabat Walikota Jogja, Sumadi.

Ia menambahkan, pemberian bantuan ini juga dalam rangka peringatan ulangtahun Kota Jogja ke-266 pada 7 Oktober 2022. “Semoga sulih, pulih dan luwih, warga masyarakat kota Jogja bisa bangkit kembali,” kata dia.

Baca juga: Kapanewon Seyegan Gelar Operasi Pasar Murah Untuk Warga

Sementara itu Dirut BPD DIY Santoso Rohmad mengatakan, pihaknya berharap program CSR ini dapat membantu meningkatkan daya tahan perekonomian masyarakat Jogja.

“Ini sifatnya sementara, tapi yang lebih penting  mendorong program Gandeng Gendong dan Segara Amarta untuk meningkatkan daya beli masyarakat melalui kewirausahaan,” kata dia. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.