SLEMAN, BERNAS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memberikan bantuan sosial (bansos) kepada 13 warga korban bencana kebakaran di wilayah Kabupaten Sleman. Bansos diberikan kepada korban bencana kebakaran rentang waktu bulan Juni sampai dengan September 2022.
Bantuan sosial diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kepada 13 warga di Aula Unit 1 Pemerintah Kabupaten Sleman, Rabu (5/10).
Baca Juga Sleman Siap Menjadi Sentra Tanaman Kopi
Kepala Bidang Rehabilitas dan Rekontruksi BPBD Sleman, Saiful Bahri menyebut BPBD Kabupaten Sleman terus berkomitmen memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana kebakaran melalui bantuan sosial. “Sampai saat ini, bantuan yang telah disalurkan sebesar 355.000.000,” tuturnya.
Lanjut tambahnya, dari 13 warga yang menerima bantuan akibat bencana kebakaran, ada 3 tiga ahli waris karena korbannya meninggal. “Adapun dampak yang dimaksud yaitu kerusakan rumah, kerugian hewan ternak (sapi) dan korban meninggal tiga orang. Bagi korban meninggal, diberikan bantuan masing-masing sebesar 10 juta, sementara kepada warga yang terdampak kerusakan rumah, bantuan disesuaikan dengan hasil verifikasi lapangan,” ujarnya.
Baca Juga Prilly Mengisi Kelas Kajian Selebritas Di Fisipol UGM
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo turut menyampaikan duka cita atas bencana kebakaran di beberapa wilayah Sleman, terutama yang mengakibatkan korban jiwa. “Sebagai perwujudan rasa duka dan keprihatinan atas terjadinya musibah tersebut, Pemkab Sleman, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sleman menyerahkan sedikit bantuan untuk meringankan beban keluarga korban musibah kebarakan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai berbagai faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran seperti konsleting listrik, lupa mematikan kompor, dan lain sebagainya.
“Saya berharap ke depannya kejadian kebakaran di Sleman di dapat diantisipasi. Salah satunya dengan meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan masyarakat terhadap situasi di sekelilingnya,” tukas Kustini. (jat)