Yogyakarta Menjadi Tuan Rumah Kejurnas Barongsai 2022

SLEMAN, BERNAS.ID – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai tahun 2022 resmi dibuka dengan memperebutkan Piala Raja Hamengku Buwono X dan Piala KASAD di SCH Sleman, 7-9 Oktober 2022. Kejurnas diikuti 15 Provinsi seperti Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Lampung, Jabar, DKI, Jateng, Jatim, DIY, Bali, Kaltim, Kaltara, Kalsel, dan Sulsel.
Danrem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Puji Cahyono ikut memukul tambur tanda resmi dibukanya Kejurnas Barongsai.
Baca Juga Gubernur DIY Ajak Tertib Pendataan Karya Budaya
Edy Kusuma, Ketua Umum PB FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) mengatakan Barongsai merupakan salah satu cabang olahraga prestasi yang akan dipertandingan dalam PON 21 tahun 2024 di Aceh dan di Sumatera. Meski Barongsai merupakan cabang olahraga yang relatif masih muda dalam binaan KONI, keberadaannya di Indonesia sudah lama diterima sebagai budaya lokal tegas Ketua Umum PB FOBI
Lanjut tambahnya, dalam level internasional, Barongsai Indonesia juga sangat diperhitungkan oleh tim negara-negara lain. Barongsai Indonesia sudah pernah mengantongi lima kali kejuaraan Internasional dan di dunia. Tanggal 24 dan 25 September lalu, Barongsai Indonesia baru saja berhasil meraih kejuaraan Global Festival di negara bagian Perak Malaysia.
Indra Gamulya mewakili Ketua Umum Nasional Olympic Komite menyampaikan saat ini Barongsai tidak hanya sebagai bagian dari budaya Indonesia, tapi juga mampu menghasilkan prestasi yang dapat membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah dunia.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan resminya sebagai olahraga di tingkat dunia, Barongsai diharapkan bisa naik kelas melalui Kejurnas Barongsai 2022 di Yogjakarta ini. “Nasional Olympic Komite Indonesia berharap semoga FOBI bisa menghasilkan atlet-atlet terbaiknya yang nantinya mewakili Merah Putih untuk meraih prestasi Gemilang di level dunia,” tuturnya.
Baca Juga Muhibah Budaya, Wujud Kerjasama DIY Dan Trenggalek
Singgih Raharjo, Kepala Dinas Kepariwisataan DIY membacakan sambutan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan sebuah kehormatan dipilihnya Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Kejurnas. “Pemerintah ingin aktivitas olahraga menjadi primadona masyarakat. Berolahraga tidak hanya melalui cabang olahraga populer yang telah kita kenal selama ini, tapi bisa melalui Barongsai yang banyak menampilkan isi entertainmen sehingga dapat menarik minat anak-anak muda,” ujarnya.
“Torehkan prestasi terbaik di arena Kejurnas barongsai 2022 dengan menjaga nama baik menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan. Dan hanya dengan semangat juara serta kemahiran maka prestasi Gemilang dapat diwujudkan,” imbuh Singgih.
Letjen TNI Purn Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat mengatakan Kejuaraan Nasional Barongsai Tahun 2022 disambut sangat positif dengan 16 provinsi hadir dalam satu event. “Kita harapkan nantinya akan menjadi satu landasan yang kelak menunjukkan Barongsai memang patut dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional. Oleh karenanya pada PON ke-21 tahun 2024 nanti, Barongsai akan dipertandingkan. Saya berharap Ketua Umum PB FOBI mempersiapkan dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
“Pada perkembangannya, saya lihat banyak satuan TNI/Polri yang juga ikut bermain Barongsai, baik di Kalimantan maupun Jawa Tengah dan banyak Provinsi-provinsi lain. Ini menunjukkan Barongsai ini sudah menjadi milik kita semua,” pungkas Marciano. (jat)