15 UMK di Kota Yogyakarta Tembus 87 Gerai Mini Market Berjejaring
YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemkot Yogyakarta meluncurkan kerja sama dengan salah satu perusahaan mini market berjejaring, untuk memasarkan produk-produk Usaha Mikro Kecil (UMK) di wilayahnya.
Sinergitas yang telah terjalin sejak 2021 silam tersebut, diyakini sudah menunjukkan progres yang cukup mumpuni.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan, dalam rentang satu tahun, pihaknya melihat kalangan UMK benar-benar sudah siap bersaing. Sementara dari pihak penyedia jasa, atau dalam hal ini mini market berjejaring pun mampu memberikan tempat bagi pelaku UMK.
“Makanya, kerja sama dengan PT Indomarco sudah kita lakukan sejak 2021, tapi baru di-launching hari ini, karena kami ingin melihat bagaimana konsistensi UKM dan perusahaan,” katanya, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Terlihat Sederhana, Namun Usaha Warung Gudeg Ini Menjadi Kerap Di Kunjungi Artis
Dijelaskannya, terdapat 15 UMK di Kota Yogyakarta yang memperoleh fasilitasi pemasaran produk, di mini market berjejaring tersebut.
Ia pun berharap, ke depan, semakin banyak pengusaha kecil yang bisa memenuhi syarat kemitraan, supaya produk-produknya dapat berkembang, serta dikenal masyarakat luas.
“Yang sudah masuk itu rata-rata memang makanan, ada brambang goreng, egg roll, kripik pisang, sambal bawang, dan beragam snack lain,” terangnya.
Tapi, untuk masuk ke sana memang banyak syarat yang harus dipenuhi, soal keamanan pangan maupun kemasan, dimana kurasi juga sampai kantor pusat di Jakarta.
Setelah rekomendasi turun, barulah produk buatan UMK dinyatakan sah dan bisa dipajang di 87 gerai Indomaret, yang berada di Kota Yogyakarta.
“Kami juga ada teman-teman yang ahli di bidang itu. Jadi, sebelum dikirimkan ke PT Indomarco, tentunya sudah melalui kurasi dari kami, untuk memastikan produk layak jual dan masuk pasar,” katanya.
Baca juga: Sekati Ing Mall Digelar Lagi Di 3 Mall Jogja
“Makanya, secara kualitas, produk-produk UMK kita sebenarnya sangat bisa bersaing. Sehingga, ayo, ini kesempatan bagus, kita dorong UMK agar selalu meningkatkan kualitas produk,” lanjut Ambar.
Terlebih, di puluhan gerai tersebut, produk-produk UMK Kota Yogyakarta mendapat tempat yang terbilang representatif, serta mudah ditemukan pengunjung.
Menurutnya, melalui sinergitas ini, seluruh mini market berjejaring di bawah naungan PT Indomarco di wilayahhnya, telah menyediakan rak khusus UMK.
“Display-nya juga tampak jelas, rak disediakan pas di dekat pintuk masuk. Jadi, begitu pengunjung masuk ke gerai, sudah langsung kelihatan,” cetusnya.
Lebih lanjut, ia berharap, ke depan semakin banyak industri yang menaruh perhatian, dengan menampung produk-produk dari UMK.
Tidak sebatas toko swalayan, tetapi mungkin di masa depan ada hotel dan restoran di Kota Pelajar yang bersedia dititipi produk.
“Itu terus kami diskusikan bersama teman-teman di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya juga, untuk mengembangkan UMK,” pungkasnya. (den)