Banteng Jogja Expo, Pameran Proses dan Produk Ekonomi Rakyat dari PDIP

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – DPC PDIP Kota Jogja menggelar Banteng Jogja Expo, sebuah gelaran pameran produk dan proses ekonomi rakyat.
Kegiatan digelar di Pendopo De Nanny Mergangsan, Kamis (20/10/2022), dengan menghadirkan aneka hasil kreasi peserta pelatihan memasak, menjahit dan mendesain.
“Mereka yang mengikuti ekspo ini adalah peserta yang telah difasilitasi pelatihan bersama dengan BLKPP Disnakertrans DIY beberapa waktu lalu,” kata Ketua DPC PDIP Kota Yogyakarta, Eko Suwanto.
Baca juga: Luar Biasa, BUMN Belanja Produk UMKM Rp 24,5 Triliun
Kegiatan pameran Banteng Jogja Expo menurut Eko adalah upaya DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta untuk mengajak rakyat bangkit dari aneka dampak pandemi COVID-19. Juga bagian dari langkah membuka lapangan kerja dengan fasilitasi aneka ketrampilan yang bisa bantu rakyat mendapatkan nilai tambah ekonomi.
“Masakan yang disajikan adalah resep dari Mustika Rasa [warisan kuliner Soekarno] dan hasil kreasi produksi peserta pelatihan memasak, juga produk peserta menjahit dan mendesain,” kata Eko.
Acara melibatkan juga generasi millenial hasil fasilitasi pelatihan desain grafis. Tiap peserta telah mengikuti pelatihan selama 32 hari, dan mendapatkan beberapa alat yang kerja seperti laptop untuk mendesain, printer dan mesin press.
“Ada juga alat digital printing, komputer yang bisa langsung membuat print, sudah canggih lah. Kita tahu, memasak, menjahit dan desain grafis sangat besar potensinya untuk membuka lapangan kerja,” kata Eko.
Baca juga: Gairahkan Pasar Lokal UMKM, PKS Kota Yogyakarta Launching Bisnis Expo
Ia menambahkan, peserta pameran ini mendapat dana pembinaan untuk tiap peserta dan kelompoknya, nilainya sesuai dengan standar pemda DIY. Total warga yang telah dapat pelatihan ada 220 orang, dalam 44 kelompok.
“Per kelompoknya terbagi lima orang. Nah tiap anggota ini sudah bertemu dengan saya dalam reses beberapa waktu lalu dengan aspirasi yang disampaikan. Butuh pelatihan lanjutan, soal modelnya seperti apa, kita tengah diskusikan. Bisa soal pemasaran melalui platform digital, Youtube, IG, Tiktok dan sebagainya,” tandasnya. (den)