Wapres Tinjau Pembangunan Kampus Baru UNU Yogyakarta

SLEMAN, BERNAS.ID – Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, di Jalan Ringroad Barat, Gamping, Sleman, Selasa (25/10). Ia berharap gedung kampus baru UNU akan menjadi model pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Kita harapkan UNU Yogyakarta ini, pertama bisa menghasilkan profesional yang unggul khususnya di kalangan warga NU dan semua masyarakat Indonesia, dan kedua menjadi semacam model yang bisa nanti menjadi contoh bagi UNU-UNU lain di Indonesia,” harapnya.
Baca Juga Muhibah Budaya, Wujud Kerjasama DIY Dan Trenggalek
Wapres pun mengapresiasi seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras sehingga proses pembangunan gedung baru UNU berjalan sesuai target yang telah ditentukan, khususnya kepada Gubernur DIY yang telah membantu penyiapan lahannya.
“Saya juga menyampaikan apresiasi tentang rencana pengembangan UNU, walaupun UNU masih baru tetapi sudah bisa menjadi terdepan dengan program-program penyiapan tenaga SDM profesional karena dikelola secara khusus menggunakan strategi khusus,” ungkapnya.
Ke depan, Wapres berharap UNU-UNU lain dapat belajar dari UNU Yogyakarta, khususnya terkait pengelolaan dan pengembangan kampus yang lebih modern.
“Kita harapkan ada studi dari UNU-UNU lain. Walaupun gedungnya tidak seperti ini misalnya, [tetapi] pengelolaannya, hasilnya, bisa mendekati [seperti UNU Yogyakarta],” tukasnya.
Baca Juga Prilly Mengisi Kelas Kajian Selebritas Di Fisipol UGM
Sejalan dengan Wapres, Rektor UNU Yogyakarta Widya Priyahita Pudjibudojo menyampaikan bahwa UNU Yogyakarta ingin menjadi kampus andalan NU dalam mencetak profesional unggul.
“Karena kami melihat pada saat refleksi, sepertinya NU kekurangan kader profesional yang nanti akan terjun ke banyak sektor, termasuk teknologi informasi (TI), kesehatan, dan banyak sektor lain, [termasuk di] BUMN,” ujar Widya.
“Kampus ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan kader NU profesional,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pembangunan kampus terpadu ini dimulai sejak 2021 dan menjadi bagian dari percepatan pengembangan UNU Yogyakarta.Terdiri dari gedung 9 lantai, kampus terpadu ini menempati lahan seluas 7.478 m2 dengan luas bangunan mencapai 16.769 m2 yang mencakup lobi, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang komunal, dan ruang perkantoran, hingga roof garden.
Bangunannya pun didesain secara modern dengan konsep green building yang ramah lingkungan menggunakan teknologi termutakhir Building Information Modelling (BIM). Tidak hanya itu, gedung ini juga ramah untuk kalangan penyandang disabilitas.
Turut hadir Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Wakil Rektor UNU Abdul Gofar, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Muhamad Zainal Fatah, Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Essy Asiah, Sekretaris PWNU DIY Muhajir, serta Direktur Proyek Pembangunan PT PP Urban Arso Anggoro. (jat)