Berita Nasional Terpercaya

Empat Pasien Gagal Ginjal Akut RSUP Sardjito Jalani Rawat Jalan

SLEMAN, BERNAS.ID – RSUP Dr Sardjito mengumumkan 4 orang pasien gagal ginjal akut kini menjalani rawat jalan dari rumah. Fungsi ginjal dari keempat pasien dinyatakan membaik atau mendekati normal.

Dari keempat pasien yang rawat jalan itu, ada satu yang masih dalam pemantauan rumah sakit. Rinciannya, dua berasal dari Yogyakarta dan dua berasal dari luar DIY.

“Yang sembuh atau yang sudah rawat jalan itu ada 4 pasien, di mana 1 masih pemantauan untuk cuci darah,” kata anggota tim medis penanganan gagal ginjal akut RSUP Dr Sardjito, dr Retno Palupi saat jumpa pers, Selasa (25/10/2022).

“Jadi fungsi ginjalnya sudah jauh lebih baik daripada waktu dia fase gagal ginjal akut di RS Sardjito,” imbuhnya.

Baca Juga Sleman Siap Menjadi Sentra Tanaman Kopi

Retno mengatakan satu pasien gagal ginjal akut yang masih dipantau berusia 13 tahun dan rujukan dari Jawa Tengah. Pasien ini terakhir cuci darah pada tanggal 14 Oktober. Ia menyebut selama 10 hari terakhir, fungsi ginjal pasien tersebut mulai membaik.

“Kemarin pasien sudah kontrol dan fungsi ginjalnya sudah mulai membaik dan akan kami monitor, masih diperlukan cuci darah atau tidak, karena kesan tren dari urium membaik,” bebernya.

Retno menambahkan, obat gagal ginjal akut dari pemerintah yakni Femepizole belum tiba di RSUP Dr Sardjito. Oleh karena itu, perawatan empat pasien gagal ginjal yang sembuh itu dilakukan sesuai dengan SOP di Sardjito.

Baca Juga Gubernur DIY Ajak Tertib Pendataan Karya Budaya

“Untuk tindakan khusus dari 4 pasien ini secara umum kami kelola dengan gagal ginjal akut yang secara umum secara panduan kami, jadi tidak ada misalnya pemberian obat khusus. Femepizole belum tiba di kami,” ucapnya.

Sementara itu, ada 7 pasien yang meninggal dengan 1 pasien meninggal yang sudah diketahui penyebab kematiannya, bukan karena gagal ginjal akut.

“Satu pasien meninggal itu sudah kami ketahui penyakit yang mendasarinya. Jadi satu pasien ini sudah kami keluarkan dari gangguan ginjal akut progresif atipikal,” ujar Retno.

Retno mengatakan, saat ini di RSUP Dr Sardjito masih ada dua pasien yang menjalani rawat inap di bangsal anak. “Pasien ini sudah tidak dirawat inap di ruang intensif jadi sudah kami rawat di ruang bangsal anak biasa,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.