Pemkab Gunungkidul Kukuhkan Duta Baca untuk Tingkatkan Literasi Warga

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengharapkan Duta Baca dapat penyambung lidah Program Pemerintah sebagai seorang influencer, opinion leader, motivator, penggerak hati masyarakat agar mau menjadikan aktivitas literasi.
Dalam kegiatan pengukuhan, warga Padukuhan Kepil, Kalurahan Mulo, Isnu Hidayat menjadi juara pertama Duta Baca Kabupaten Gunungkidul Tahun 2022. Selain Isnu Hidayat, Duta Baca lain yang dilantik Imelta Indriyani sebagai juara II, Tri Darmini sebagai juara III, Irma Madyastuti Rahayu Juara Harapan 1 dan Siti Badriyah sebagai juara harapan 2.
Baca Juga Kepatuhan Bayar Pajak Di Gunungkidul Meningkat Setiap Tahun
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengukuhkan secara langsung para duta baca tersebut. “Harapanya dapat meningkatkan indeks pembangunan literasi. Kami minta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul terus melakukan inovasi,” tuturnya usai pelantikan di Gedung Pertemuan Perpusda Gunungkidul, Senin (31/10).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kabupaten Gunungkidul, Kiswara bersyukur atas terbentuknya duta baca Kabupaten Sleman. “Alhamdulillah, kini sudah terbentuk Duta Baca Kabupaten Gunungkidul. Bahkan ini merupakan tahun pertama Semoga memberi manfaat bagi masyarakat dan perkembangan literasi di Gunungkidul,” tuturnya.
Kiswara meyakini untuk mencapai masyarakat yang memiliki kegemaran membaca, dibutuhkan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah secara terprogram, terarah dan berkelanjutan. “Duta baca ini salah satu upaya promosi agar masyarakat lebih mengerti arti pentingnya perpustakaan dan membaca bagi kehidupannya,” ujarnya.
Baca Juga Pemkab Gunungkidul Bersama BRIN Riset Belalang Menjadi Snackbar
Pihaknya menegaskan, saat ini Perpusda Gunungkidul terus menggerakan literasi digital dengan memanfaatkan smartphone. Hal ini sebagai upaya terwujudnya layanan informasi publik yang berkualitas.
“Duta Baca ini kita jadikan alat promosi sehingga harapanya masyarakat dapat tertarik dengan budaya gemar membaca. Karena itu dibutuhkan komitmen bersama seluruh lapisan masyarakat,” tukasnya. (jat)