Karnaval Pelajar Meriahkan Hari Jadi SMPN 2 Sleman

SLEMAN, BERNAS.ID – Replika Tugu Jogja berwarna putih dan sejumlah gunungan tampak menonjol dalam arak-arakan karnaval pelajar SMPN 2 Sleman di Jalan Letkol Subadri, Ngangkrik, Triharjo, Sleman. Para pelajar pun memakai berbagai kostum menarik seperti beberapa berpakaian menggunakan limbah sampah dan plastik.
Wajah-wajah sumringah ratusan pelajar dalam arak-arakan karnaval tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi SMPN 2 Sleman ke-62. Berdiri sejak 25 Oktober 1960.
Baca Juga Sleman Siap Menjadi Sentra Tanaman Kopi
Anwar Hidayat Taufik, SPd, Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Sleman mengatakan karnaval diikuti 576 pelajar dari kelas 7, 8, dan 9. Untuk rute, mengambil arah ke Jalan Widuri lurus, kemudian ke Pertigaan Cimpling, Ngangkrik, belok kiri ke arah Jalan Letkol Subadri, lalu lurus sampai Krapyak, belok kiri, kembali ke sekolah. “Karnaval ini rutin dilakukan setiap ulang tahun sekolah,” katanya, Selasa (1/10).
Ia mengatakan untuk gunungan ada dua yang berasa dari sekolah. Sedangkan, sisanya dari kreativitas masing-masing siswa dari tiap kelas. “Gunungan dari panitia dua, tapi tiap kelas menyediakan sendiri-sendiri sesuai kemauan,” ucapnya.
“Untuk pakaian, kami bagi tema-temanya, ada yang menggunakan limbah sampah plastik dan koran karena juara Adiwiyata tahun 2021 se-Kabupaten Sleman. Kami juga baru saja melakukan festival fashion show dengan tema penggunaan limbah sampah untuk dibuat pakaian,” imbuhnya.
Anwar pun berharap dengan kegiatan karnaval, para siswa bisa mempunyai rasa memiliki sekolah. “Dengan kegiatan ini, anak-anak bisa memiliki rasa handarbeni sekolahan. Di satu sisi, promo menuju sekolah Adiwiyata yang akan maju ke tingkat provinsi,” ujarnya.
Baca Juga Gubernur DIY Ajak Tertib Pendataan Karya Budaya
Merita Wulansari SPd, selaku Koordinator Kesiswaan dan Ketua Panitia mengatakan persiapan karnaval membutuhkan waktu seminggu, khususnya membuat gunungan. Namun, persiapan HUT sudah dilakukan sejak awal Oktober dengan berbagai kegiatan.
“Kami ada rangkaian kegiatan seperti streaming dengan Kemenkes tentang olahraga dan gizi, lalu bakti sosial di 7 panti asuhan, kemudian lomba fashion show tanggal 22 Oktober bertema Adiwiyata karena juara 1 se-Kabupaten Sleman. Ada juga lomba konten kreator dengan puncaknya Market Days untuk melatih entrepreneur siswa,” tukasnya. (jat)