Berita Nasional Terpercaya

Pemkab Gunungkidul Gencarkan Gerakan Makan Ikan untuk Tekan Kasus Stunting

0

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggaungkan gerakan kampanye makan ikan sebagai upaya menekan kasus stunting di Bumi Handayani. Kampanye gerakan ikan dimulai dari pesisir selatan tepatnya di SD Negeri Nanas, Kapanewon, Purwosari.

Dalam kegiatan ini, ratusan anak dari beberapa sekolah diundang untuk diajak makan olahan ikan bersama. Olahan ikan yang disajikan diharapkan mampu menarik minat anak untuk mengonsumsi ikan.

Baca Juga Pemkab Gunungkidul Bersama BRIN Riset Belalang Menjadi Snackbar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan, kegiatan ini merupakan intervensi sensitif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan.

“Program kegiatan kampanye makan ikan juga menyasar posyandu, sekolah jenjang TK dan SD, serta lansia,” tuturnya dalam sambutan dihadapan bupati, Selasa (1/11/2022).

Krisna mengatakan, Tahun 2022 Pemerintah Pusat menargetkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) Nasional tahun 2022 sebesar 59,53 kilogram per kapita setara ikan utuh segar, sedangkan capaian Angka Konsumsi Ikan Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2021 masih angka 27,5 kg/kapita/th.

“Kita perlu kita meningkatkan, paling tidak mendekati target AKI nasional,” katanya.

Baca Juga Kepatuhan Bayar Pajak Di Gunungkidul Meningkat Setiap Tahun

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan Gunungkidul memiliki potensi perikanan laut dan budidaya perikanan yang sangat potensial. Didukung garis pantai kurang lebih 78 kilometer.

“Potensi ini sangat relevan untuk mendukung program perbaikan gizi masyarakat dan penanganan stunting. Ikan sebagai sumber protein memiliki beragam keunggulan dibanding produk hewani lainnya,” kata Sunaryanta

Ia berharap kepada masyarakat, khususnya yang memiliki anak kecil untuk diberikan ikan yang segar sebagai lauk. Kandungan gizi ikan ini terutama Omega 3 ikan sangat penting sekali di 1000 hari pertama kehidupan.

“Jangan malah diberi ikan asin terus menerus, kasihan putra-putrinya. Mereka generasi bangs,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.