Berita Nasional Terpercaya

Industri Halal Berpotensi untuk Pemulihan Ekonomi

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Saat ini industri halal bukan lagi menjadi urusan dalam Islam, tapi sudah menjadi isu global karena semua negara sudah menjadikan industri halal sebagai kebutuhan penunjang untuk hidup sehat.

Untuk itu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan International Short Course (ISC) yang ketiga dengan mengangkat tema “Growing and Strengthening the Global Halal Ecosystem: Recover Together, Recover Stronger”. Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari (7-9 November 2022).

Baca Juga Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Aset Kripto

Kurang lebih ada sejumlah 40 orang mahasiswa berasal dari berbagai negara di antaranya dari; Kamerun, Afganistan, Pakistan, Somalia, India, Bangladesh, Zambia, Yaman, Republik Kyrgyz. Dari Indonesia sendiri ada dari UMY, IAIN Ponorogo, Universitas Islam Internasional Indonesia, UIN Walisongo Semarang, IAIN Ponorogo, UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, dan UIN Sunan Kalijaga.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr Afdawaiza menyampaikan ISC merupakan acara tahunan sejak pertama kali diselenggarakan tahun 2019. “Sebagai program pengembangan kompetensi bagi mahasiswa, program ini penting untuk memajukan industri halal, khususnya di Indonesia. Untuk memacu pemulihan ekonomi, Indonesia perlu memaksimalkan potensi yang belum tergarap secara memadai, seperti produk halal,” tuturnya, Senin (7/11).

“Pada agenda ini, seluruh peserta akan mengikuti short course selama lima hari. Hasil dari kursus-kursus tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara FEBI UIN Sunan Kalijaga dengan beberapa universitas, instansi, dan pemangku kepentingan lainnya secara global,” imbuhnya.

Baca Juga Kemendag Sebut Nilai Ekspor Etanol Tumbuh Signifikan

Rektor UIN Suka, Prof Al Makin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan The 3rd ISC Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam tahun 2022 dan menyambut dengan hangat seluruh peserta baik peserta dari Indonesia maupun peserta internasional.

“Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam memainkan peran penting dalam mengaktualisasikan nilai-nilai khususnya dalam kajian ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dunia termasuk di dalamnya ekosistem halal telah berkembang menjadi standar kualitas global dan gaya hidup, menjadi trend global yang potensial,” jelasnya.

Ia pun mengajak mahasiswa UIN Sunan Kalijaga untuk menjalin relasi dengan seluruh peserta dengan memperkenalkan budaya Indonesia dan berbagi pengetahuan mengenai ekosistem halal di Indonesia.

“Kita tidak berkompetisi satu sama lain, tetapi sudah seharusnya untuk menjalin relasi pertemanan dan berkolaborasi bersama. Dengan memperluas network, kita memperluas kesempatan untuk dapat sukses dan bermanfaat,” tukasnya.

Diketahui, ISC atau kursus singkat internasional merupakan salah satu program pengembangan kompetensi bagi mahasiswa, yang dirancang untuk meningkatkan literasi tentang industri halal baik dari sisi konsumen maupun produsen.

Narasumber yang kompeten di bidangnya pun dihadirkan seperti Prof Irwandi Jaswir, Deputy Dean of INHART IIUM Malaysia dengan materi Halal Supply Chain Management: Best practice from Malaysia. Kemudian, Dwiwahyu Haryo Suryo, EVP & Chief Supply Chain Officer at Paragon Technology & Innovation Wardah dengan materi Halal Supply Chain Management: Best practice from Indonesia Corporations Halal Supply Chain Management. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.