Berita Nasional Terpercaya

Mendag Zulkifli Sebut Kerjasama Kunci Hadapi Ancaman Resesi

0

PADANG, BERNAS.ID – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan kerjasama pada level global dan nasional menjadi kunci penting dalam menghadapi ancaman resesi. Sejauh ini, Indonesia masih memperlihatkan tren positif dalam menjaga tingkat inflasi dan mempertahankan kinerja perdagangan.

“Indonesia akan semakin maju kalau kita berkolaborasi dan bekerja sama, itu kunci penting untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas Mendag Zulkifli saat menjadi pembicara pada kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan dan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, Senin (7/11).

Baca Juga Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Aset Kripto

Menurut Mendag, tantangan berat perekonomian di setiap negara dapat dihadapi dengan kerjasama antara seluruh pihak. Selain itu, kerja sama juga diperlukan dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju pada 2045. “Kita patut bersyukur karena di tengah tantangan global, ekonomi Indonesia tumbuh 5,72 persen YoY
pada kuartal III-2022. Neraca Perdagangan Indonesia juga surplus selama 29 bulan berturut-turut,” tuturnya.

“Bahkan, pada Januari-September 2022, surplus mencapai USD 39,87 miliar. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari hasil sinergi seluruh para pemangku kepentingan dalam menjaga perekonomian nasional,” imbuhnya.

Terkait kondisi perdagangan internasional Indonesia, Mendag Zulkifli Hasan menyebut sudah waktunya Indonesia fokus bermitra dagang dengan negara nontradisional dan mulai semakin memanfaatkan toll way yang disiapkan Kementerian Perdagangan melalui perjanjian perdagangan internasional.

“Kemendag memprioritaskan penetrasi pasar ekspor nontradisional melalui promosi, misi dagang, dan pembentukan kerjasama perdagangan melalui skema Preferential Trade Agreement (PTA), Free Trade Agreement (FTA), maupun Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA),” imbuh Mendag
Zulkifli.

Baca Juga Kemendag Sebut Nilai Ekspor Etanol Tumbuh Signifikan

Sedangkan, di dalam negeri, lanjut Mendag Zulkifli Hasan, harga barang kebutuhan pokok saat ini terpantau stabil. “Untuk minyak goreng curah yang menjadi tugas khusus dari Presiden RI, saat ini harganya sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp13.800 per liter. Selain itu, Minyakita juga sudah tersedia di 34 provinsi termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah memenuhi kebutuhannya,” imbuhnya.

Terakhir, Mendag Zulkifli Hasan menegaskan Kementerian Perdagangan selalu memberi perhatian kepada para petani sawit dengan menjaga harga tandan buah segar (TBS). “Di Sumatra ini banyak petani sawit. Kami terus mengusahakan agar para petani sawit juga sejahtera. Kami terus menjaga harga TBS terkendali,” pungkas Mendag. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.