Berita Nasional Terpercaya

Penipuan Berkedok Kerjasama Pulsa Menimpa IRT di Sleman, Kerugian 7 Juta Rupiah

1

SLEMAN, BERNAS.ID– Penipuan berkedok kerjasama bisnis pulsa kembali memakan korban. Kali ini, menimpa Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Ibu Pipin (35), warga Dukuh Tridadi Sleman.

Nyatanya, modus kasus penipuan kerjasama bisnis pulsa ini pun memang sering menjadi bahan pemberitaan di berbagai media massa. Mulanya, Ibu Pipin ini ditelepon oleh seseorang yang mengaku saudaranya bernama Slamet yang bekerja di Kalimantan. Setelah menanyakan kabar, ia mengajak untuk bekerjasama bisnis pulsa.

“Saya ditelpon orang yang ngaku sebagai Mas Slamet, saudara dari Drono Tridadi Sleman yang kerja di Kalimantan. Tanya kabar dan lain-lain. Kemudian, telfon lagi setelah beberapa jam, ngajak kerjasama jualan pulsa karena beli pulsa di kalimantan susah masuk,” tuturnya, Senin (21/11).

Baca Juga Bupati Gunungkidul Resmikan Kantor Klasis Gereja Kristen Jawa

Pipin mengatakan dari keterangan sosok Slamet itu, nanti yang membeli pulsa dari kerjasama itu teman-temannya yang berkerja di tambang seperti sopir. “Harga pulsa di sana sampai 100 ribu dihargai 135 ribu,”tuturnya.

Selanjutnya, Ibu Pipin pun sepakat untuk kerjasama dan dikabari akan dihubungi manajer dari Slamet tersebut. “Percaya karena sosok Slamet tersebut memakai bahasa Jawa dan kelinatan memang dia. Selang beberapa menit manager telpon, trus bagian akunting juga telpon,”tuturnya.

“Hari itu juga diminta untuk percobaan kirim pulsa ke 4 nomor dan berhasil. Akunting minta nomor rekening Ibu Pipin untuk transfer uang pembelian pulsa sebanyak 27 juta. Dikirim hari itu juga dengan bukti slip transferan,” imbuh Ibu Pipin.

Lanjut tambahnya, pihak penipu sampai mengirimkan bukti transferan dari bank dari untuk pembelian 200 kali pulsa senilai 100 ribu. “Akunting bilang ada kliring uang akan masuk besok 1×24 jam. Minggu tanggal 20 November pagi, manager telpon minta untuk dikirim pulsa ke 10 nomor satu nomor 500 ribu,”katanya.

“Saya turuti sampai siang transfer pulsa bolak-balik minimarket sampai 70 kali. Jadi total pulsa yang dikirim 70 dikali100 ribu sehingga total 7 juta ke 14 nomor HP yang berbeda. Rinciannya, 66 kali lewat minimarket dan 4 kali lewat internet banking,”imbuhnya.

Baca Juga Sleman Siap Menjadi Sentra Tanaman Kopi

Oleh suaminya, Ibu Pipin disuruh untuk mengecek Keluarga saudaranya Mas Slamet yang di Drono untuk meminta kontak nomor teleponnya. “Pertama saat dicoba video call untuk nomor awal yang ngajak kerjasama, tapi tidak diangkat karena sedang perjalanan. Kedua terus video calll nomor Mas Slamet yang asli dan dijawab,”ucapnya.

Setelah tahu merasa ditipu, Ibu Pipin segera merekap data nota-nota bukti transfer dan kontak-kontak nomor telepon yang dikirimi pulsa. Kemudian, data-data berkas tersebut menjadi bahan untuk laporan di Polsek Sleman, Minggu 20 November 2022.

Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus penipuan tersebut. (Jat)

1 Comment
  1. Galih Jati says

    Semoga pihak Kepolisian serius untuk mengungkap dan menangkap para pelaku penipuan seperti ini!! sampai sekarang penipu seperti itu tidak terjamah, bebas melakukan kejahatan!!

Leave A Reply

Your email address will not be published.