Pemkab Sleman Anugerahi Kapanewon, Kalurahan, dan Padukuhan Terkait GISA

SLEMAN, BERNAS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memberikan penghargaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) kepada masing-masing 3 kapanewon, kalurahan, dan padukuhan. Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo secara langsung menyerahkan kepada para perwakilan penerima penghargaan.
Kategori penerima penghargaan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok A untuk wilayah Kapanewon dengan penduduk lebih dari 60.000 jiwa, dan kelompok B kurang dari 60.000 jiwa.
Baca Juga Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Aset Kripto
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Susmiarto mengatakan, penghargaan sebagai wujud apresiasi untuk peningkatan kesadaran masyarakat dan peningkatan kinerja aparat yang melaksanakan tugas di bidang administrasi kependudukan.
Berdasarkan sosialisasi, pembinaan kapasitas aparatur, peningkatan kinerja pelayanan, serta pembinaan, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan GISA.
Selanjutnya, berdasar penilaian administrasi terhadap 17 wilayah, kemudian dipilih masing-masing 3 nominasi. “Dipilih masing-masing 3 nominasi untuk dilakukan kunjungan ke kantor kapanewon, kalurahan dan rumah bapak ibu Dukuh. Dukuh menyampaikan paparan pembinaan masyarakat agar tertib adminduk,” kata Susmiarto.
Dari hasil evaluasi pelaksanaan GISA tahun 2022 didapatkan hasil untuk Kapanewon terbaik kategori A diraih Kapanewon Kalasan, Kapanewon Ngemplak, dan Kapanewon Depok. Untuk Kapanewon kategori B diraih oleh Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Seyegan, dan Kapanewon Tempel. Kemudian, untuk kategori Kalurahan A, diraih oleh Kalurahan Sumberadi, Kalurahan Purwomartani, dan Kalurahan Condongcatur.
Sementara itu untuk Kalurahan B diraih oleh Kalurahan Glagaharjo, Mororejo, dan Kalitirto. Sedangkan untuk kategori Padukuhan A diraih oleh Padukuhan Gabahan, Kalibulus, dan Sebaran. Untuk kategori Padukuhan B diraih oleh Padukuhan Karanggawang, Sumber Kulon, dan Dukuh.
Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan kerjasama pelaksanaan pos pelayanan dokumen kependudukan, peresmian penggunaan aplikasi layanan daring, serta workshop pendaftaran penduduk nonpermanen.
Baca Juga Sleman Siap Menjadi Sentra Tanaman Kopi
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan, penyerahan penghargaan merupakan bentuk apresiasi dan motivasi bagi pamong untuk meningkatkan pengabdian dan pelayanan publik bagi masyarakat. Ia berharap para penerima penghargaan dapat menjadi panutan dan memberi teladan bagi para pamong di instansi lain.
“Penghargaan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan tahun 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak baik dalam sadar kepemilikan dokumen kependudukan, sadar pemutakhiran data kependudukan, sadar pemanfaatan data kependudukan, maupun sadar pelayanan adminduk bagi masyarakat,” jelas Kustini.
Dengan penyelenggaraan kegiatan itu, Direktur Pendaftaran Penduduk Ditjen Kemendagri, David Yama, turut memberikan apresiasi terhadap capaian Kabupaten Sleman. Sistem layanan publik yang identik dengan lambat dan sulit, dinilai tak tampak di kabupaten Sleman.
“Saya sampaikan apreasiasi terhadap usaha Bupati dan seluruh jajaran. Sistem layanan publik di Sleman justru dapat lebih praktis dan memudahkan masyarakat,” kata David.
Ia mengatakan belum semua layanan administrasi kependudukan seperti di Kabupaten Sleman. “Pelayanan sampai ke tingkat paling rendah.Terobosan, membuat layanan Adminduk sampai ke tingkat dukuh.Pusat kalau disajikan seperti ini, hati dan pikiran menjadi senang,” tukasnya. (jat)