Berita Nasional Terpercaya

Bupati Gunungkidul Ingin Peremajaan Pohon Kelapa Usia 40 Tahun

0

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmikan showroom produk olahan kelapa Kelompok Wanita Tani (KWT) Guyup Rukun, Padukuhan Gedad, Kalurahan Banyusuco, Kapanewon Playen. Pembangunan showroom berasal dari DAK Pertanian tahun 2022 senilai Rp200 juta.

Sunaryanta mengatakan, hasil produk olahan kelapa KWT Guyup Rukun cukup banyak. Ia berharap produk olahan kelapa tersebut agar segera diupayakan masuk ke supermarket atau pasar moderen. “Saya berharap fasilitas ini dimanfaatkan dengan baik. KWT Guyup Rukun semakin semangat dalam memproduksi olahan kelapa,” kata Bupati Sunaryanta, Senin (28/11).

“Ini salah satu penguatan ekonomi sehingga kreatifitas masyarakat harus terus dikembangkan. KWT ini juga berpotensi sebagai tempat pemberdayaan perempuan,” imbuhnya.

Baca Juga Bupati Gunungkidul Resmikan Kantor Klasis Gereja Kristen Jawa

Ia pun meminta masyarakat di Padukuhan Gedad untuk mengembangkan secara maksimal olahan kelapa. Ia pun berharap tahun 2023 akan ada program peremajaan tanaman kelapa di wilayah Gedad.

“Koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan biar pohon kelapa yang hampir 40 tahun itu diganti. Sekarang sudah ada kelapa yang masa tanam pendek dan cepat berbuah,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Gunungkidul, Rismiyadi berharap showroom hasil olahan kelapa dapat meningkatkan perekonomian warga. “Ini merupakan hilir untuk peningkatan nilai tambah. Semoga kelestarian program ini bisa berjalan,” katanya.

Baca Juga Kepatuhan Bayar Pajak Di Gunungkidul Meningkat Setiap Tahun

Lurah Banyusuco, Damanhuri justru berharap kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk memperhatikan usaha masyarakat di sektor perikanan. Sebab, selain olahan kelapa, warga juga banyak yang mengembangkan ikan lele.

“Banyak masyarakat yang memanfaatkan sumber air untuk perikanan sehingga jika ada bantuan kita siap menerima,” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.