Berita Nasional Terpercaya

Anak-anak SD Diajari Pemilahan Sampah Sejak Dini

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – SD Juara Yogyakarta membuat kegiatan edukasi dan pendampingan pemilahan sampah untuk siswa kelas 1-6 dalam program classmeeting semester 1 tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan ini sesuai edaran Walikota Yogyakarta Nomor 660/6123/SE/2022 tentang Zero Sampah Anorganik.

Catur Palupi, SPd, Wakil Kelapa Sekolah SD Juara Yogyakarta mengatakan, sampah merupakan salah satu masalah krusial di masyarakat yang terkadang dianggap remeh, tapi bila tidak dikelola dengan baik dampaknya begitu terasa. “Membiasakan hidup peduli akan masalah sampah ini akan lebih baik apabila ditanamkan sejak dini. Dengan pengalaman pemilahan sampah sejak dini ini akan memberikan pengalaman perilaku hidup sehat dan bersih sejak dini,” tuturnya, Kamis (15/12).

Baca Juga Gubernur DIY Ajak Tertib Pendataan Karya Budaya

Lanjut tambahnya, kegiatan pendampingan bekerjasama dengan Paguyuban Eco Sae Migunani, yang beralamat di Perum Graha Banguntapan, Somenggalan, Jambidan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Tim yang hadir hari itu adalah Bunda Rini Dewi Safitri, Bunda Maya Permatasari, dan Bunda Nariswari.

“Kegiatan diawali dengan mengunjungi Tempat Pembuangan Sampah Sementara/ Depo sampah terdekat agar anak-anak melihat langsung kondisi Depo Sampah tersebut. Anak-anak dibagi beberapa kelompok dengan bergantian mengunjungi Depo Sampah. Sembari kelompok yang lain berangkat mengunjungi Depo Sampah, kelompok lain bermain games susun kata. Games ini untuk mengingatkan kembali anak akan slogan Ayo Cegah, Pilah Sampahmu! Sampahku tangggungjawabku!” bebernya.

Setelah kembali ke sekolah dan beristirahat sebentar, Catur menyebut acara dilanjutkan dengan kegiatan menonton video animasi tentang apa itu sampah, mengapa penting memilah sampah, dan bagaimana memilah sampah. Pemutaran video ini bertujuan untuk pengingat dan media edukasi bagi anak-anak kelas. Anak-anak terlihat sangat antusias menonton video animasi tersebut.

“Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan belajar memilah sampah. Anak-anak akan memilah sampah jajan yang mereka bawa, atau sampah yang mereka temukan di jalan ketika mereka mengunjungi Depo Sampah terdekat,” jelas Catur.

Baca Juga Prilly Mengisi Kelas Kajian Selebritas Di Fisipol UGM

Catur mengatakan ada 4 jenis sampah yang harus anak-anak pilah, yaitu sampah organik, sampah plastik, sampah kertas, dan sampah residu (sampah yang belum bisa diolah). Anak-anak berurutan memilah sampah sesuai jenisnya. “Kegiatan diakhiri dengan bersama-sama meneriakkan slogan ‘Ayo Cegah, Pilah Sampahmu!. Sampahku tangggungjawabku! Untuk mengingatkan kembali kepada anak-anak akan kesadaran pentingnya memilah sampah sejak dini. Mulai dari hal yang kecil, mulai dari sekarang, dan mulai dari diri sendiri,” katanya.

“Bila hal ini sudah tertanam, maka harapannya pembiasaan baik memilah sampah dan peduli masalh sampah akan menjadi kebiasaan masyarat Indonesia ke depan,” pungkas Catur. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.