Film Horor Ini Berlatar Villa Angker Kaliurang dan Hutan Gunungkidul

SLEMAN, BERNAS.ID – Akademisi Vokasi UGM Yogyakarta sedang menggarap film horor berjudul “Setan Alas” dengan latar villa angker Kaliurang dan hutan Gunungkidul. Rencananya, film tersebut akan dirilis tahun 2023.
Film horor tersebut disutradarai Yusron Fuadi. Ia merupakan dosen Sekolah Vokasi UGM yang pernah menyutradarai film Tengkorak. “Naskah dibuat setahun lebih, sedangkan syuting dilakukan di lokasi villa horor di Kaliurang,” kata Yusron saat pemutaran teaser Film Setan Alas, Jumat (23/12).
Baca Juga Pesan Butet Kertaradjasa Untuk Kaesang-Erina, Ojo Pegatan!
Lanjut tambahnya, film “Setan Alas” bercerita tentang 5 remaja yang harus keluar dari teka teki kematian salah satu rekan mereka dan berjuang adu kecerdasan melawan suatu kejahatan jahat yang mengancam nyawa mereka tanpa henti.
Ia menerangkan film yang bergenre horror ini dikombinasikan dengan science fiction dengan menggunakan teknologi visual effect. “Kita masih kurang ada 1-2 adegan lagi yang membutuhkan figuran 100 zombie yang menyerang satu rumah. Editing sudah jalan dan visual effect sudah dilaksanakan, nantinya ada 3000 zombie menyerang trial error menyerang satu rumah,” katanya.
Yusron menyebut dalam pembuatan film ini, pihaknya melibatkan mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, mahasiswa ISI, Akademi Film Yogyakarta dan siswa SMK.
Menurut Yusron, film ini menjadi jawaban atas tantangan yang diberikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim yang memintanya untuk memproduksi film kembali pascafilm “Tengkorak”. “Beliau berpesan agar saya tidak hanya berhenti pada film Tengkorak saja,” kenangnya.
Baca Juga Gunungkidul Punya Potensi Besar Di Sektor Kerajinan
Selain Film “Setan Alas”, Sekolah Vokasi UGM juga meluncurkan prototipe dua game sekaligus yakni game Becak 2045 dan Game Persia. Game Becak merupakan virtual reality game bergenre racing yang mengangkat tentang kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia. Sedangkan Game Peria merupakan game simulasi pertempuran luar angkasa 3D Indie yang berlatarkan tahun 2297
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Arie Sudjito menyambut baik peluncuran karya film dan game yang dihasilkan dosen dan mahasiswa sekolah vokasi UGM. “Selamat dan teruslah berkarya,” kata Arie.
Menurut Arie, karya yang dihasilkan para mahasiswa ini menandai sekolah vokasi mampu mendorong potensi dan kreativitas mereka dengan hadirnya kenyamanan dalam menjalankan proses untuk menghasilkan sebuah karya baru. “Sekolah vokasi memberikan rasa kenyamanan itu dengan banyaknya karya yang dihasilkan karena mereka leluasa mengembangkan potensi diri dan kreativitasnya,” tukasnya. (jat)