Berita Nasional Terpercaya

Curah Hujan Tinggi di Objek Wisata Sleman Perlu Diwaspadai

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa meninjau sejumlah lokasi yang terdampak cuaca ekstrim di kawasan wilayah Sleman sisi utara, Kamis kemarin (29/12). Tiga lokasi yang ditinjau, yaitu Kalikuning Lereng Merapi, Jembatan Plunyon di wilayah Kapanewon Cangkringan, dan Tlogo Putri di wilayah Kapanewon Pakem.

Wakil Bupati Sleman meninjau lokasi bersama dengan Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifai dan Dandim Sleman, Letkol Arm Danny Arianto Pardamean. Diketahui, hujan deras menyebabkan tiga jeep wisata terjebak di Kali Kuning dan mengakibatkan tebing di kawasan wisata Tlogo Putri dan Jembatan Plunyon mengalami longsor.

“Kami melakukan pemantauan beberapa lokasi bencana akibat hujan deras untuk memastikan secara langsung dampak dari hujan deras,” kata Danang di sela pemantauan, Jumat (30/12).

Baca Juga Sleman Siap Menjadi Sentra Tanaman Kopi

Di Kali Kuning Lereng Merapi, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berdialog dengan sejumlah pelaku jeep wisata untuk mengetahui kondisi riil kawasan Kali Kuning. Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke kawasan Tlogo Putri dan objek wisata Plunyon.

Usai melakukan peninjauan, Wakil Bupati Sleman menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil tindakan di sejumlah tempat wisata yang terdampak hujan deras.

“Harapan kami tempat- tempat wisata ini masih aman dan tentunya menjadi perhatian kita semua untuk tetap waspada terkait dengan informasi cuaca akhir-akhir ini sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan,” ujar Danang.

Lanjut tambahnya, untuk kunjungan wisata saat ini masih dalam kondisi aman dengan persyaratan tertentu. Ia mencontohkan jika cuaca cenderung berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, maka akan dilakukan langkah antisipasi.

Baca Juga Prilly Mengisi Kelas Kajian Selebritas Di Fisipol UGM

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Imam Rifai menyampaikan untuk memastikan kondisi yang aman, pihaknya akan memberikan arahan terkait cara bertindak sesuai standar operasional keamanan bila curah hujan meningkat. Misal, segera menyepakati tindakan yang tegas dengan menutup sementara lokasi wisata yang berpotensi terdampak cuaca.

Sedangkan, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Karyadi di sela kegiatan peninjauan mengatakan akan menutup sementara lokasi wisata Plunyon yang berada di bawah naungan Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Kementerian Lingkungan Hidup.

Ia menyebut kebijakan penutupan sementara objek wisata alam Plunyon untuk sementara karena terjadi longsor pada tebing jalan menuju pintu masuk sehingga perlu dilakukan pengecekan intensif di lokasi-lokasi lain yang rawan longsor. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.