Berita Nasional Terpercaya

Sri Sultan Tinjau Kesiapan JEC Sebagai Venue ATF 2023

3

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Jogja Expo Center (JEC) menjadi lokasi bagi ribuan seller maupun buyer pada agenda TRAVEX (Travel Exchange) ATF 2023 pada 2-5 Februari 2023 mendatang. Untuk itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta persiapan sarana prasarana di JEC segera diselesaikan.

Memastikan kesiapan JEC, Sri Sultan turun langsung untuk mengecek kondisi riil kesiapan tempat tersebut sebagai lokasi Travex. Didampingi Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji dan kepala-kepala OPD di DIY, Sri Sultan memeriksa detail demi detail kesiapan JEC, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga Gubernur DIY Ajak Tertib Pendataan Karya Budaya

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menuturkan, event ATF memang menjadi perhatian nasional. Bahkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno juga mengkhusukan hadir untuk meninjau kesiapan JEC. Sesuai dengan harapan Gubernur DIY dan Menteri Sandiaga, Aji juga berharap agar persiapan pelaksanaan bisa segera selesai mengingat saat ini masih ada tahap pengecatan dan pemasangan AC yang masih belum sempurna.

“Catatan dari Ngarsa Dalem tadi kita diminta untuk menambah pegawai atau tukang di JEC supaya bisa dilakukan percepatan. Juga penyediaan bahan tentunya yang harus diperhatikan. Tapi pada dasarnya sebagian besar dari perbaikan sudah dilaksanakan,” jelas Aji.

Baca Juga Muhibah Budaya, Wujud Kerjasama DIY Dan Trenggalek

Aji mengatakan, kunjungan Sri Sultan yang kedua kalinya ini merupakan tindak lanjut kunjungan Menteri Sandiaga pada Minggu (8/10/2023) lalu. Menurut Aji, percepatan menjadi hal yang menjadi catatan Gubernur DIY mengingat dalam 2 minggu kedepan, event tersebut sudah mulai dilaksanakan. Pada Sabtu (28/1/2023) mendatang, tim Travex akan loading untuk perbaikan.

JEC nantinya dipastikan akan menjadi lokasi untuk Travex, bukan sebagai ruang pertemuan. Terkait dengan jumlah orang yang akan menggunakan lokasi tersebut, Aji tidak bisa memastikan, namun bisa dipastikan ribuan.

Nanti mobilitas akan diatur oleh panitia, yang akan menata JEC menjadi 2. Satu untuk ruang Travex yang dikhususkan untuk buyer dan seller yang tidak dibuka untuk umum. Sedangkan satu lagi dikhususkan untuk UMKM DIY sebagai penunjang Travex.

“Saya kira waktu 2 minggu dari sisi persiapan cukup. Apalagi tadi pihak JEC juga menyanggupi untuk bisa segera diselesaikan. Tadi kan juga ada rapat persiapan panitia di Marriott, lalu Prambanan juga sudah mulai dikondisikan, Keraton Yogyakarta juga sudah. Harapannya nanti kita bisa melaksanakan ATF ini dengan baik,” kata Aji. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.