Bupati Gunungkidul Resmikan Jalan Lingkungan yang Dibangun secara Swadaya

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta meresmikan jalan lingkungan yang dibangun secara swadaya oleh Ikatan Keluarga Klampok, Kalurahan Kalitekuk, Semin, Guningkidul, Kamis (19/1/2023). Anggaran pembangunan sebesar Rp340 juta dikumpulkan secara patungan dari Ikatan Keluarga Klampok dari wilayah Jabodetabek.
Panitia pembangunan jalan, Wasono Raharjo mengatakan pembangunan jalan lingkungan memiliki panjang 1.563 meter. Ia mengatakan waktu pembangunan selama kurang lebih dua bulan. “Pembangunan dilaksanakan warga masyarakat kurang lebih dua bulan. Pembangunan jalan ini resmi saweran antar perantau,” tuturnya dalam sambutannya.
Baca Juga Gunungkidul Punya Potensi Besar Di Sektor Kerajinan
Wasono mengatakan, pembangunan jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses jalan warga padukuhan Klampok dengan harapan akan memunculkan geliat ekonomi bagi warga masyarakat.
“Di sini (Padukuhan Klampok) ada beberapa sektor ekonomi dan peternakan yang sedang berkembang. Harapan kita dengan akses jalan yang bagus perekonomian akan meningkat,” ujarnya.
Lurah Kalitekuk, Waluyo mengatakan, kegiatan pembangunan akses jalan ini belum sepenuhnya rampung. Ia pun berharap pemerintah kabupaten dapat melanjutkan pembangunan sehingga seluruhnya dapat diselesaikan tahun ini. “Pembangunan sisi timur masih kurang sekitar 200 meter,” ucapnya.
Baca Juga DKP Gunungkidul Lepas 400 Ribu Benih Ikan Ke 20 Telaga
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengucapkan terima kasih atas partisipasi Ikatan Keluarga Klampok karena melakukan saweran untuk pembangunan jalan. Menurutnya Pemkab Gunungkidul belum mampu melakukan perbaikan jalan karena keterbatasan anggaran.
“Atas nama pemerintah saya mengucapkan terimakasih, ada masyarakat yang ikut berpatisipasi dalam pembangunan, kerjasama, gotong-royong, membuat jalan ini,” tuturnya.
Bupati mengatakan panjang ruas jalan Kabupaten Gunungkidul mencapai 1.136 kilometer. Dari jumlah itu, sepanjang 286 kilometer dinyatakan rusak berat sehingga butuh anggaran sekitar Rp600 milyar untuk memperbaiki semuanya.
“Untuk anggaran perbaikan jalan, saat ini hanya sekitar Rp80 miliar sehingga butuh kesabaran masyarakat agar pemerintah mampu memperbaiki semuanya,” tukasnya. (jat)