Berita Nasional Terpercaya

Puluhan Mahasiswa UNY Protes UKT di Rektorat

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan aksi protes di depan kantor rektorat, Kamis sore (19/1/2023). Para mahasiswa itu menuntut Rektor UNY menemui mereka guna melakukan dialog terbuka terkait
uang kuliah tunggal (UKT). Namun, keinginan itu tak terwujud.

Salah satu spanduk besar tertulis, UKT Kian Tinggi Saatnya Revolusi. Aksi unjuk rasa menuntut pembenahan sistem pembiayaan kuliah semesteran atau uang kuliah tunggal (UKT) yang dianggap tak berpihak pada mahasiswa kalangan ekonomi lemah.

Baca Juga Polresta Sleman Beri Keterangan Bocah Perempuan Diduga Kena Peluru Polisi

Sebelumnya, aksi demonstrasi itu dipicu karena persoalan UKT yang memberatkan mahasiswa UNY ditambah hebohnya Nur Riska Fitri Aningsih yang meninggal dunia pada Maret 2022 saat cuti kuliah diduga saat berusaha mendapat keringanan UKT.

Bunbun Darmawan, koordinator aksi unjuk rasa menyoroti salah satu poin dari keputusan rektor terkait kriteria penurunan UKT, yaitu orangtua meninggal dunia.

“Ini kami soroti, padahal Permendikbud menjelaskan karena kondisi ekonomi saja sudah cukup sebagai alasan untuk menurunkan UKT,” katanya.

“Dari survei 1.000 lebih mahasiswa UNY, 97 persen mengaku UKT tak sesuai dengan kondisi ekonomi. Saat ini cukup banyak mahasiswa yang terancam cuti karena tidak bisa membayar UKT akibat kesulitan ekonomi. Kami akan kawal isu ini,” imbuh Bunbun.

Baca Juga Bappebti Imbau Masyarakat Waspadai Perdagangan Aset Kripto

Di sela aksi, juga terungkap cerita miris dari seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNY inisial A yang mengaku mendapatkan represi dari dosen ketika hendak melakukan aksi unjuk rasa. Mahasiswa tersebut mendapatkan ancaman verbal dari salah satu dosennya ketika hendak berjalan ke rektorat tempat aksi.

Ia bercerita tiba-tiba ditarik oleh seorang dosen ketika berada di parkiran Plaza UNY. Lalu, mendapat ceramah dan dimarahi oleh oknum dosen.

“Kami dimarah-marahin, direpresi dengan kata-kata nilai tak dikeluarkan atau akan di DO dan skorsing. Dia bilang, mau dibilangin bagus-bagus atau dibinasakan. Ada dari dosen FIK, dia sampaikan secara lisan. Tadi kejadian di parkiran Plaza UNY,” urainya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.