Meri Apriansyah Beberkan Alasan Dibalik Perpanjangan Masa Jabatan Kades

Bernas.id | BANJARMASIN
BATOLA-Hebohnya pemberitaan mengenai aksi para Kepala Desa atau Kades yang menyuarakan keinginan mereka tentang perpanjangan masa jabatan kades dari 6 tahun menjadi 9 tahun, hal ini tak ditampik oleh H.Meri Apriansyah , Kades Desa Tatah Mesjid, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola.
Saat ditemui awak media di kantor Kecamatan Alalak Kabupaten Batola pada Senin ( 30/01/23 ) , kades yang juga seorang pengusaha ini menjelaskan bahwa dibalik keinginan APDESI ( Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia ) tentang perpanjangan masa jabatan, ada maksud dan tujuan yang dinilai justru untuk kepentingan masyarakat.

” Ada 2 maksud kenapa masa jabatan kades itu sebaiknya diperpanjang menjadi 9 tahun. Pertama, untuk mengurangi gesekan dari setiap calon, karena persaingan pada saat pemilihan calon itu gesekkannya luar biasa, bahkan ketika masa pemilihan sudah berakhir.” terangnya
Menurut Meri Apriansyah, dengan perpanjangan masa jabatan Kades, maka akan mengurangi gesekan dan memberikan “gap” kepada para calon-calon dalam hal bersaing mendapatkan suara.
” Yang ke 2 adalah mengurangi angka pembiayaan pemerintah. Bayangkan ada berapa ribu Kepala Desa, berapa triliun dana yang harus dikeluarkan, kalo kita singkat 9 tahun, dananya bisa kita alokasikan ke hal lain untuk kesejahteraan masyarakat.” papar Kades Tatah Mesjid
Beliau juga berharap jika masa jabatan Kades terealisasi menjadi 9 tahun, agar tidak ada lagi “titipan” program dari pusat yang selama ini menjadi kendala para Kades untuk dapat menjalankan dan menyelesaikan program-program dari para Kades sendiri.
Saat disinggung mengenai Dana Desa yang diyakini sebagian masyarakat sebagai incaran utama, hal ini langsung dibantah oleh Pak Meri Apriansyah.
” Ya mungkin ada oknum yang begitu, tapi jangan dipukul rata, karena masih banyak Kades yang menjalankan tugasnya dengan berdasarkan hati nurani. Saya pribadi adalah seorang pengusaha, bukan bermaksud untuk pamer atau sombong tapi alasan saya mau jadi Kades bukan karena Dana Desa, tapi karena ingin berdedikasi untuk masyarakat.” ungkapnya
Kades Desa Tatah Mesjid ini juga membeberkan bahwa uang yang didapat para Kades bahkan kadang tak sesuai dan tak seperti yang masyarakat kira.
( Rosa )