Berita Nasional Terpercaya

Ganjar Mengaku Dapat “PR” Dari Megawati

0

SEMARANG, BERNAS.ID – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku mendapat sejumlah “pekerjaan rumah” (PR) dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri. Keduanya bertemu saat pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Walikota Semarang di Gedung Grhadika Bakti Praja Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023).

“Maka tadi dalam obrolan singkat saya dengan Ibu. Sambil menunggu mereka salaman ya ada PR lho. Stunting, kemiskinan, trafficking itu Ibu tadi konsen cukup tinggi,” ujar Ganjar.

Baca juga: Begini Kata Ganjar Soal Kemungkinan Tak Didukung PDIP Di Pilpres 2024

Megawati juga mengingatkan Ganjar agar lebih memperhatikan isu-isu perempuan. Menurut Megawati, kepala daerah harus peduli dengan persoalan tersebut. “Maka dengan isu-isu perempuan yang ada, rasa-rasanya ya kawan-kawan para kepala daerah mesti aware pada soal itu,” ucap Ganjar.

Baca juga: Relawan Optimis Megawati Akan Rekomendasi Ganjar Sebagai Capres 2024

Pesan-pesan Megawati tersebut disampaikan kepada Ganjar sebelum pelantikan. Kedua tokoh tersebut tampak duduk bersebelahan. Mereka juga terlihat mengobrol. Saat memberikan sambutan, Ganjar menuturkan bahwa kehadiran Megawati menjadi suntikan energi, khususnya bagi kader PDI-P.

“Keberadaan ibu di tengah kami ini adalah suntikan bagi kami terutama untuk kader PDI Perjuangan,” ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga mengaku bahagia karena Megawati dan rombongan berkenan meluangkan waktu untuk hadir di acara pelantikan Wali Kota Semarang. “Kita bahagia karena Bu Mega hadir. Terima kasih kehadirannya,” tuturnya.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto, kehadiran Megawati dalam pelantikan tersebut karena kedekatannya dengan Hevearita atau yang disapa Ita.

“Ibu khusus datang karena melihat kinerja dari Mba Ita mampu menjabarkan arahan dari Bu Megawati,” terangnya.

Hasto menjelaskan, ada beberapa hal yang dipantau Megawati sewaktu Ita masih menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Semarang. “Ada kebijakan seperti gerakan menanam, penghijauan, dan juga stunting,” bebernya.

Hasto juga mengungkapkan bahwa Megawati mengenal baik Ita. Apalagi, Ita aktif menjadi kader PDI-P di Kota Semarang. Megawati, terang Hasto, memang sering berdialog dengan “anak-anak” atau kader yang menjadi kepala daerah dan anggota legislatif. “Ibu (Megawati) memang sering berdialog dengan anak-anak beliau,” jelasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.