Berita Nasional Terpercaya

Bupati Gunungkidul Tekankan Perencanaan Matang saat Hadiri Musrenbang Kapanewon

0

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menghadiri Musrenbang di tiga Kapanewon yakni Kapanewon Saptosari, Panggang, dan Purwosari, Kamis (2/2/2023). Bupati berpesan kepada setiap Kapanewon untuk melakukan perencanaan yang matang dengan pemetaan wilayah masing-masing.

Sunaryanta menyampaikan, dari hasil evaluasi, dapat mengetahui program atau pelaksanaan kegiatan yang perlu diperbaiki dan yang perlu ditingkatkan lagi. “Perlu perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan yang matang, kemudian ditutup dengan evaluasi,” tuturnya.

Baca Juga Wakil Bupati Gunungkidul Panen Raya Padi Varietas Ciherang Di Lahan 28 Hektar

Panewu Saptosari, Eka Prayitno mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kapanewon berpijak dari hasil Musrenbang Tingkat Kalurahan yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Dalam musrenbang tingkat Kapanewon ini nanti, kami Kapanewon Saptosari akan menyelaraskan rencana-rencana program kerja dengan visi misi Pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia juga meyakini dengan adanya Musrenbang aspirasi masyarakat dapat ditampung dan dapat disampaikan ke Pemerintah untuk dipertimbangkan kembali.

Panewu Panggang, Dra Widyastuti memaparkan jika dengan adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi utamanya di daerah Panggang.

“Panggang yang juga menjadi gerbang masuk untuk para wisatawan, membuat perekonomian di Panggang meningkat,” ucapnya.

Widyastuti menyebut Kapanewon Panggang akan berfokus pada perbaikan akses menuju lokasi wisata serta pengelolaan air bersih. Diketahui, Kapanewon Panggang memiliki jumlah penduduk sebanyak 30.004 jiwa dengan berbagai potensi yang ada. Untuk itu,

“Dalam rencana ke depan akan dilakukan dropping air bersih serta pemberian bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH),” katanya.

Baca Juga Gunungkidul Punya Potensi Besar Di Sektor Kerajinan

Tidak berbeda dengan Kapanewon Panggang, Kapanewon Purwosari pun juga memiliki permasalahan dengan air seperti yang dipaparkan Wahyu Ardi Nugroho selaku Panewu Purwosari.

“Selain permasalah air, kita Kapanewon Purwosari juga akan berfokus pada pengentasan kemiskinan, stunting, teknologi informasi serta pengendalian hama monyet,” katanya.

Kapanewon Purwosari berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul ini memang memiliki wilayah perkebunan dan persawahan yang cukup luas. Untuk itu, Wahyu menyebut perlu adanya keseimbangan program untuk Kalurahan agar dalam pertumbuhan ekonomi tidak tertinggal oleh daerah lain. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.